Jadi Menteri Jokowi, Bahlil Lahadalia: Saya dari Papua Barat

Bahlil meminta agar masyarakat tak lagi membeda-bedakan suku dan ras

oleh Lizsa Egeham diperbarui 23 Okt 2019, 13:24 WIB
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk Bahlil Lahadalia sebagai Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) 2019-2024. Bahlil mengaku menteri berasal dari Papua Barat.

"Kalau dipertanyakan saya dari mana, saya dari Fakfak Papua Barat," ujar Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu mengatakan meski dirinya lahir di Maluku, namun sang ayah asli Fakfak, Papua Barat. Dia meminta agar masyarakat tak lagi membeda-bedakan suku dan ras.

"Saya lahir di Maluku, tapi ayah saya dari sana (Fakfak). Dan masa sampai hari ini kita masih bicara dikotomi? Kapan negara mau maju?" tutur Bahlil.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Kabinet Indonesia Maju

Presiden Joko Widodo atau Jokowi didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin berfoto bersama jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju yang baru dilantik di tangga beranda Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Seperti diketahui, Jokowi telah melantik menteri Kabinet Indonesia Maju. Total ada 4 menteri koordinator, 30 menteri teknis, dan empat pejabat setingkat menteri yang dilantik Jokowi.

Tercatat ada tiga kementerian yang berubah nomenklatur salah satunya, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman berubah menjadi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Selain itu, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi juga berubah menjadi Kementerian Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional. Kementerian Pariwisata juga berganti sebagai Kementerian Pariwisata dan Ekonomi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya