Murka, Emery Tetap Sebut Mesut Ozil Penting untuk Arsenal

Unai Emery tetap memuji Mesut Ozil yang disebutnya tetap memiliki peran penting untuk Arsenal. Meskipun belakangan ini kurang mendapatkan menit bermain.

oleh Defri Saefullah diperbarui 18 Okt 2019, 16:45 WIB
Mesut Ozil bersama Unai Emery. (AFP/Glyn Kirk)

Liputan6.com, London- Unai Emery langsung merespon kemarahan Mesut Ozil yang merasa selalu jadi kambing hitam saat Arsenal tampil buruk. Ozil belakangan jarang mendapatkan tempat di Arsenal.

Untuk meredam kekesalannya, pelatih Arsenal menyebut Ozil tetaplah pemain penting untuk The Gunners.

Ozil hanya tampil sebanyak dua kali untuk Arsenal musim ini. Di Liga Inggris sendiri, dia tampil sekali saat Arsenal imbang 2-2 lawan Watford.

Inilah yang membuat Ozil dan fans Arsenal juga merasa pemain asal Jerman itu sudah diperlakukan tidak adil.

"Mesut Ozil bagi kami tetap penting. Terkadang, seorang pemain bisa penting saat main atau bisa saja jadi penting saat ada di bangku cadangan," kata Emery yang mempersiapkan tim jelang Arsenal melawan Sheffield United.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Video

2 dari 2 halaman

Kerja Keras

7. Mesut Ozil – Mantan bintang timnas Jerman ini kesulitan mengeluarkan performa terbaiknya bersama The Gunners. Gelandang yang siap dilego Arsenal Januari mendatang ini akan menjadi buruan utama AC Milan. (AP/Kirsty Wigglesworth)

Emery juga senang karena Ozil belakangan ini mau untuk berlatih keras. Inilah yang dibutuhkan Arsenal.

"Inilah mental kami dan begitulah kami ingin membangun tim dengan 25 pemain yang ada dalam skuat," kata Emery.

"Ozil juga diperlakukan sama. Dia sudah berlatih keras selama tiga pekan terakhir. Kalau kami butuh dia, kami akan memainkannya."

Sebelumnya Ozil mengaku kesal karena dia selalu disalahkan saat Arsenal tampil buruk. Padahal dia merasa tidak main sendirian.

"Kalau kami tidak tampil bagus di laga besar, ini selalu salah saya. Kalau itu betul, bagaimana dengan hasil buruk lawan tim besar saat saya tidak main," ujarnya.

"Saya tahu orang berharap saya bisa memberi lebih, mendikte permainan dan membuat perbedaan.Saya juga inginkan itu. Tapi ini tak semudah itu."

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya