Panglima TNI Minta Anggotanya Bekerja Maksimal saat Pelantikan Presiden

Hadi pun meminta seluruh keluarga besar TNI/Polri dapat mendukung kelancaran pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 17 Okt 2019, 10:47 WIB
Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P, saat melepas Kontingen TNI dalam 7th CISM Military World Games 2019 dan Tim Karate Indonesia ke Kejuaraan Karate Dunia di Subden Mabes TNI, Jakarta, Senin (14/10). (Puspen TNI)

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengingatkan agar seluruh personel TNI/Polri maksimal dalam bertugas mengamankan pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2019 mendatang. Termasuk juga menjaga diri terlibat dari pengaruh negatif.

"Tidak terpengaruh ajakan pihak tidak bertanggung jawab yang mengajak berbuat rusuh," tutur Hadi saat apel gelar pasukan pengamanan pelantikan presiden di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2019).

Hadi pun meminta seluruh keluarga besar TNI/Polri dapat mendukung kelancaran pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Dengan demikian seluruh komponen bangsa harus menjamin keberhasilan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. TNI Polri bahu membahu bersama kementerian dan lembaga, serta seluruh lapisan masyarakat," jelas dia.

 

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Tetap Solid

Setiap lapisan baik pemerintah hingga masyarakat bawah pun mesti menjaga koordinasi agar tetap solid menjaga keamanan dan ketertiban.

"Hilangkan ego sektoral yang sempit. Saatnya berbuat demi kepentingan bangsa dan negara," Hadi menandaskan.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya