Cerita 5 Pemain Sepak Bola yang Lolos Wajib Militer

Eric Cantona (Prancis) dan Alessandro Del Pierro (Italia) merupakan pemain yang pernah mengikuti wajib militer.

oleh Hanif Sri Yulianto diperbarui 17 Okt 2019, 08:30 WIB
Pesepakbola timnas Mesir, Mohamed Salah dikelilingi fotografer dan penggemar pada sesi latihan terakhir timnya menuju Piala Dunia 2018 di Kairo, Sabtu (9/6). Tim pelatih Mesir tetap memasukkan Mo Salah ke dalam skuat utama ke Rusia. (AP/Amr Nabil)

Jakarta - Pemain sepak bola tidak lepas dari berbagai tugas sebagai warga negara. Termasuk mengikuti wajib militer jika negara mereka menerapkan kebijakan tersebut. 

Eric Cantona (Prancis) dan Alessandro Del Pierro (Italia) menjadi contoh pemain yang pernah merasakan kebijakan tersebut. Cantona melaksanakan kewajiban tersebut pada 1984 sampai 1985. Saat itu, ia sudah bergabung dengan klub Ligue 1, Auxerre.

Sementara Del Piero melakoni wajib militer pada 1995 sampai 1996. Prestasi meraih Scudetto bersama Juventus tidak membantu Del Piero lepas dari kewajiban itu.

Namun, ada beberapa pemain sepak bola yang berhasil lolos dari wajib militer. Beberapa pemain mendapat dispensasi dengan alasan unik.

Berikut ini lima pemain sepak bola yang lolos dari kebijakan wajib militer di negaranya masing-masing, dirangkum dari Themilitarymutual:

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

2 dari 6 halaman

1. Mohamed Salah

Striker Liverpool, Mohamed Salah. (AFP/Paul Ellis)

Bintang Liverpool, Mohamed Salah, berhasil lolos dari wajib militer pada 2014. Saat itu, ia membela Chelsea dan harus meninggalkan klub selama 12 sampai 36 bulan.

Namun, Salah berhasil lolos setelah PM Mesir, Ibrahim Mahlab turun tangan. Ia berdiskusi dengan Menteri Pendidikan Tinggi, dan pelatih Timnas Mesir, Shawky Gharib. 

Mahlab menyadari jika Salah menjalani wajib militer maka akan menjadi ancaman bagi prestasi Timnas Mesir. Alhasil, Salah pun bebas dari kewajiban tersebut. 

3 dari 6 halaman

2. Hwang Hee-chan

Gelandang Salzburg, Hwang Hee-Chan, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Liverpool pada laga Liga Champions di Stadion Anfield, Liverpool, Rabu (2/10). Liverpool menang 4-3 atas Salzburg. (AFP/Paul Ellis)

Bintang muda Korea Selatan, Hwang Hee-chan, berhasil mencuri perhatian dunia setelah berhasil melakukan "Nutmeg" kepada Virgil van Dijk. Sebelum berhasil melakukan itu kepada Van Dijk, Hwang Hee-chan juga lolos dari kebijakan wajib militer.

Ia mendapat dispensasi dari pemerintah Korea Selatan karena prestasi bersama Timnas Korea Selatan U-23. Ia berhasil mempersembahkan medali emas pada perhelatan Asian Games 2018.

4 dari 6 halaman

3. Per Mertesacker

Per Mertesacker. (AFP Photo/Dennis Adrian)

Per Mertesacker terkena kebijakan wajib militer saat memasuki usia dewasa. Namun, ia berhasil lolos setelah menulis surat kepada pihak berwajib.

Mantan pemain Arsenal itu beralasan tubuh jangkungnya tidak akan muat saat masuk tank atau kapal selam Jerman. Akhirnya, ia mendapat tugas penganti sebagai penjaga klinik.

5 dari 6 halaman

4. Nemanja Vidic

Nemanja Vidic. (AFP/Paul Ellis)

Mantan pemain Manchester United, Nemanja Vidic, meninggalkan kampung halamannya di Uzice ke Belgrade, pada usia 15 tahun dan bergabung ke klub Red Star. 

Dia berhasil lolos dari wajib militer setelah mendapat dispensasi. Vidic menyerahkan dokumen yang menyatakan dirinya pemain sepak bola profesional kepada pihak berwenang.

Vidic seperti mendapat berkah dari kelolosannya menjalani wajib militer. Beberapa hari kemudian NATO meluncurkan kampanye pengeboman yang menargetkan Uzice dan Belgrade. Jika ikut wajib militer, Vidic jelas akan terlibat menghadapi kondisi sulit tersebut. 

 

 

6 dari 6 halaman

5. Park Ji-sung

Legenda Manchester United, Ji-Sung Park, berebut bola dengan legenda Barcelona, Eric Abidal, di Stadion Old Trafford, Sabtu (2/9/2017). Pertandingan tersebut merupakan laga amal. (AP/Dave Howarth)

Park Ji-sung juga mendapat dispensasi dari pemerintah Korea Selatan atas prestasi di dunia sepak bola. Ia berhasil membawa skuat Korea Selatan menembus semifinal Piala Dunia 2002.

Setahun kemudian, ia terbang ke eropa untuk bergabung dengan PSV Eindhoven.  Pada 2005, Park Ji-sung bergabung bersama Manchester United dan bertahan selama tujuh musim.

 

Disadur dari: Bola.com (Penulis: Hanif Sri Yulianto/Editor: Yus Mei, published 16/10/2019)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya