Liputan6.com, Jakarta - Pada Kamis (3/10/2019), Sandy Tumiwa kembali menjalani sidang putusan kasus penyalahgunaan narkoba di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat. Sandy terlihat mengenakan baju koko dengan rompi tahanan berwarna merah.
Sandy Tumiwa ditemani oleh ibunya, Amalia Nurshanty, dalam ruangan saat menunggu sidang dimulai. Saat diwawancara awak media, tiba-tiba Sandy Tumiwa menangis. Ia teringat janjinya pada wanita yang melahirkannya.
Baca Juga
Advertisement
Beberapa waktu lalu, Sandy Tumiwa pernah berjanji akan membawa ibunya ke Tanah Suci Makkah. Namun hingga kini Sandy belum bisa mewujudkan hal tersebut.
"Janji saya pertama, bisa memberangkatkan beliau (ibu) ke Mekah," ucap Sandy Tumiwa.
Menyusahkan
Mendengar pernyataan Sandy Tumiwa, ibunda pun tak kuasa menahan tangis. Sandy juga tak kunjung berhenti meneteskan air mata, lantaran mengingat perjuangan ibunya yang setia berada di sisinya.
"Saya ini keluar air mata dikarenakan merasakan apa yang ibu saya rasakan. Kasih ibu sepanjang masa, saya akuin. Enggak bisa saya membalas dengan baik. Hanya bisa nyusahin," tutur Sandy Tumiwa.
Advertisement
Tujuan Utama
Hingga saat ini Sandy Tumiwa berupaya melaksanakan janjinya tersebut. Kebahagiaan sang ibu adalah tujuan utama bagi Sandy Tumiwa.
"Walaupun saya enggak berangkat, biar mama saja yang berangkat. Yang penting saya bisa melihat mama bahagia. Walaupun saya harus berada di tempat yang berbeda, enggak apa-apa. Itu janji saya yang saya usahain," kata Sandy Tumiwa.
(Affiyah Tri Yuni Sari/Mgg)
