Kebakaran Landa Stasiun Kereta Cepat di Jeddah, 10 Orang Terluka

Sepuluh orang terluka akibat kebakaran yang melanda Stasiun Kereta Api Cepat Haramain di Sulaymaniyah, Jeddah, pada Minggu 30 Oktober 2019.

oleh Rizki Akbar Hasan diperbarui 30 Sep 2019, 11:47 WIB
Ilustrasi bendera Arab Saudi (AFP Photo)

Liputan6.com, Jeddah - Sepuluh orang terluka akibat kebakaran yang melanda Stasiun Kereta Api Cepat Haramain di Sulaymaniyah, Jeddah, Arab Saudi pada Minggu 30 Oktober 2019.

Departemen Darurat dan Krisis di Urusan Kesehatan Jeddah mengatakan bahwa pihaknya telah mengevakuasi empat dari yang terluka ke rumah sakit di sebelah timur Jeddah. Sementara enam lainnya dirawat di tempat kejadian, demikian seperti dikutip dari Saudi Gazette, Senin (30/9/2019).

Kebakaran terjadi pada pukul 12.35 waktu setempat, di atap lantai empat gedung stasiun dengan kepulan asap besar terlihat mengepul ke udara, membuat langit pagi semakin gelap di atas stasiun.

Pasukan Pertahanan Sipil Arab Saudi, dengan dukungan helikopter, harus berjuang selama berjam-jam untuk memadamkan api. Beberapa unit Pertahanan Sipil di wilayah Mekah telah beraksi untuk memadamkan api dan mengevakuasi orang-orang yang terperangkap di dalam stasiun.

Pasukan keamanan menggunakan helikopter yang dilengkapi dengan tanker air untuk memadamkan api.

Insiden memaksa aparat menutup sementara Haramain Expressway yang menghubungkan Makkah dan Madinah melalui Jeddah dan memagari kota.

Kebakaran terjadi pada saat lalu lintas padat di jalan-jalan, alun-alun dan jalan-jalan utama di sekitar stasiun kereta api. Lalu lintas sangat padat karena itu adalah waktu ketika sekolah tutup dan akhir shift pagi karyawan.

Polisi Arab Saudi mengalihkan lalu lintas kendaraan di jalan-jalan ini ke jalan-jalan alternatif, untuk membersihkan jalan bagi kendaraan darurat, mobil pemadam kebakaran, dan pekerja penyelamat.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Jalur Kereta Cepat Pertama di Arab Saudi

Ilustrasi stasiun kereta api (pixabay)

Jalur Kereta Haramain diresmikan oleh Raja Salman September lalu, menghubungkan Makkah dan Madinah. Kereta beroperasi secara komersial pada Oktober 2018 antara Mekah dan Madinah.

Sebagai kereta listrik berkecepatan tinggi pertama di wilayah ini, Haramain membentang lebih dari 450 kilometer dalam garis ganda yang menghubungkan lima stasiun di Makkah, Jeddah, Bandara Internasional Raja Abdul Aziz, Kota Ekonomi Raja Abdullah di Rabigh, dan Madinah.

Ini mengoperasikan kereta api yang melaju dengan kecepatan 300 kilometer per jam dan merupakan kereta tercepat di Timur Tengah.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya