AC Milan Bakal Gantikan Giampaolo dengan Andriy Shevchenko?

Manajemen AC Milan dikabarkan bergerak cepat untuk mengatasi krisis hasil yang menimpa mereka. Andriy Shevchenko pun jadi opsi untuk gantikan Marco Giampaolo.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Sep 2019, 14:10 WIB
Pemain Fiorentina Kevin-Prince Boateng (tengah) berebut bola dengan pemain AC Milan Ismael Bennacer saat bertanding pada Serie A di Stadion San Siro, Milan, Italia, Minggu ( 29/9/2019). AC Milan kalah 1-3 saat menjamu Fiorentina. (AP Photo/Antonio Calanni)

Liputan6.com, Milan - Rumor pengganti Marco Giampaolo kembali mencuat setelah AC Milan kalah 1-3 dari Fiorentina pada lanjutan serie A, Senin (30/9/2019) dini hari WIB. Kekalahan ini membuat manajemen Milan berpikir keras.

Manajemen AC Milan langsung bergerak cepat. Kabarnya, mereka sudah melakukan pendekatan dengan salah satu legendanya, Andriy Shevchenko.

Pria berumur 42 tahun tersebut memulai karir kepelatihannya pada tahun 2016 lalu. Awalnya ia diproyeksikan sebagai asisten Mykhaylo Fomenko. Namun begitu Fomenko dipecat, Shevchenko langsung dipromosikan sebagai pelatih utama.

Di tangannya, Ukraina berhasil meraih serangkaian hasil apik di ajang kualifikasi Piala Eropa 2020. Saat ini mereka sedang duduk di puncak klasemen grup B dengan koleksi 13 poin dan belum meraih kekalahan sama sekali.

Namun torehan apik tersebut mungkin saja akan berakhir dalam waktu dekat. Pasalnya, AC Milan yang sedang mengalami keterpurukan dikabarkan sedang mencari peluang untuk membawa Shevchenko kembali ke San Siro.

 

 

2 dari 3 halaman

Milan Hubungi Shevchenko

Andriy Shevchenko digadang-gadang jadi pelatih AC Milan (AFP/Genya Savilov)

Pada akhir musim lalu, Milan menunjuk Marco Giampaolo untuk menggantikan legenda klub lainnya, Gennaro Gattuso. Tindakan tersebut dilakukan agar prestasi Rossoneri bisa kembali menanjak pada musim 2019/20 ini.

Bukannya menanjak, Milan justru kian melempem. Dari enam laga yang dilalui di Serie A musim ini, mereka hanya mampu meraih dua kemenangan. Alhasil, Milan pun terdampar ke peringkat 16 dengan koleksi enam poin saja.

Terakhir, mereka menuai kekalahan atas Fiorentina dengan skor 1-3. Bahkan Milan sempat tertinggal tiga gol lebih dulu sebelum Rafael Leao mencetak gol penghibur menjelang pertandingan berakhir.

Torehan tersebut membuat Milan dikabarkan gerah dan ingin segera mencari pengganti Giampaolo. Menurut laporan TMW, klub sudah memulai pendekatan dengan Shevchenko untuk menggantikan eks nahkoda Sampdoria tersebut.

 

3 dari 3 halaman

Hubungan Shevchenko dengan Milan

Shevchenko memiliki kenangan yang cukup panjang bersama Milan semasa karirnya sebagai pemain dulu. Ia bergabung dengan mereka di tahun 1999 dan hengkang ke Chelsea tujuh musim berikutnya.

Di Milan, Shevchenko dikenal sebagai striker buas di balik wajahnya yang rupawan. Ia berhasil membukukan 127 gol dari 208 penampilan di ajang Serie A.

Kehadirannya di lini depan membuat Rossoneri berhasil meraih sejumlah prestasi apik dari berbagai ajang. Total ia menyumbang lima gelar untuk Rossobneri, termasuk Liga Champions yang diraih pada tahun 2003 silam.

Kepindahannya ke Chelsea merupakan langkah terburuk yang pernah diambil oleh Shevchenko. Ketajamannya menumpul, dengan catatan sembilan gol dari 48 penampilannya. Sejak saat itu, performanya tak pernah lagi sama.

Sumber: Football Italia

Disadur dari Bola.net (Yaumil Azis, published 30/9/2019)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya