FOTO: Suap Proyek BHS, Direktur Keuangan Angkasa Pura Kembali Diperiksa KPK

Direktur Keuangan PT Angkasa Pura (AP) II Andra Y Agussalam menjalani pemeriksaan penyidik KPK untuk melengkapai berkas terkait dugaan menerima suap proyek pengadaan baggage handling system (BHS) atau sistem penanganan bandara.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 25 Sep 2019, 14:32 WIB
Suap Proyek BHS, Direktur Keuangan Angkasa Pura Kembali Diperiksa KPK
Direktur Keuangan PT Angkasa Pura (AP) II Andra Y Agussalam menjalani pemeriksaan penyidik KPK untuk melengkapai berkas terkait dugaan menerima suap proyek pengadaan baggage handling system (BHS) atau sistem penanganan bandara.
Direktur Keuangan PT Angkasa Pura (AP) II Andra Y Agussalam (kanan) mengenakan rompi tahanan saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (25/9/2019). Andra diperiksa untuk melengkapai berkas terkait dugaan menerima suap proyek pengadaan baggage handling system (BHS). (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Direktur Keuangan PT Angkasa Pura (AP) II Andra Y Agussalam (tengah) mengenakan rompi tahanan saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (25/9/2019). Andra diperiksa untuk melengkapai berkas terkait dugaan menerima suap proyek pengadaan baggage handling system (BHS). (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Direktur Keuangan PT Angkasa Pura (AP) II Andra Y Agussalam mengenakan rompi tahanan saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (25/9/2019). Andra diperiksa untuk melengkapai berkas terkait dugaan menerima suap proyek pengadaan baggage handling system (BHS). (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Direktur Keuangan PT Angkasa Pura (AP) II Andra Y Agussalam mengenakan rompi tahanan saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (25/9/2019). Andra diperiksa untuk melengkapai berkas terkait dugaan menerima suap proyek pengadaan baggage handling system (BHS). (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Direktur Keuangan PT Angkasa Pura (AP) II Andra Y Agussalam (kanan) mengenakan rompi tahanan saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (25/9/2019). Andra diperiksa untuk melengkapai berkas terkait dugaan menerima suap proyek pengadaan baggage handling system (BHS). (merdeka.com/Dwi Narwoko)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya