Tjahjo Kumolo Sebut Tak Pernah ke Luar Negeri Selama Menjabat Menteri

Tjahjo Kumolo mengaku takut masalah justru tiba-tiba terjadi ketika dia sedang meninggalkan Indonesia.

oleh Ratu Annisaa Suryasumirat diperbarui 23 Sep 2019, 13:31 WIB
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo saat mengikuti raker dengan Komite I DPD RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/5/2019). Rapat ini dipimpin oleh Ketua Komite I DPD Benny Rhamdani. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengaku, merupakan satu-satunya menteri yang selama hampir lima tahun menjabat tak pernah berkunjung ke luar negeri.

Hal ini disampaikannya dalam Konsolidasi Nasional 2019 bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU), di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Senin (23/9/2019). Awalnya, dia memuji kinerja KPU pusat sebagai penanggung jawab pelaksanaan Pemilu.

"Bersama saya Kemendagri juga sama, hampir tiga tahun urusan Undang-undang rapat dengan DPR sampai Peraturan KPU pun juga dibahas dengan DPR," ungkap Tjahjo Kumolo di lokasi.

Setelah itu, dia menyebut tidak pernah berkunjung ke luar negeri selama lima tahun menjabat menteri. Tjahjo mengaku takut masalah justru tiba-tiba terjadi ketika dia sedang meninggalkan Indonesia.

"Jadi Pak Arief (Ketua KPU Arief Budiman, ), saya mungkin satu-satunya menteri yang sampai lima tahun besok mau selesai ini tidak pernah berkunjung ke luar negeri," ujarnya.

"Meninggalkan satu hari pun takut kalau ada masalah-masalah yang ada," lanjut Tjahjo Kumolo.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Dinamika Pemilu 2019

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mendatangi Gedung KPK, Jakarta, Kamis (22/8/2019). Kedatangannya untuk rapat lintas kementerian dan lembaga membahas pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk perbaikan basis data pemberian bantuan sosial (Bansos). (merdeka/com/Dwi Narwoko)

Tjahjo menambahkan, Pemilu 2019 serentak lalu yang meliputi Pemilu Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pileg) memang dipenuhi dengan berbagai dinamika.

Ketua KPU Arief Budiman bahkan sampai menerima ancaman dan dilaporkan ke polisi. Meski begitu, Tjahjo menilai penyelenggaraan Pemilu 2019 telah berlangsung baik secara keseluruhan.

"Kami menjamin, pemerintah menjamin, bahwa PKPU itu disusun tidak ada satu kalimat pun yang menyimpang dari UU yang ada," dia mengakhiri.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya