Aktivitas bongkar muat di Terminal Peti Kemas Koja, Jakarta, Rabu (18/9/2019). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada Agustus 2019 sebesar USD 14,28 miliar atau merosot 7,06 persen dibandingkan bulan sebelumnya. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Aktivitas bongkar muat di Terminal Peti Kemas Koja, Jakarta, Rabu (18/9/2019). Perlambatan ekonomi negara-negara tujuan ekspor, perang dagang, dan harga komoditas yang masih fluktuatif menyebabkan merosotnya nilai ekspor Indonesia. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Aktivitas bongkar muat di Terminal Peti Kemas Koja, Jakarta, Rabu (18/9/2019). Ekspor utama Indonesia masih didominasi oleh China, Amerika Serikat, dan Jepang. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Aktivitas bongkar muat di Terminal Peti Kemas Koja, Jakarta, Rabu (18/9/2019). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada Agustus 2019 sebesar USD 14,28 miliar atau merosot 7,06 persen dibandingkan bulan sebelumnya. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Aktivitas bongkar muat di Terminal Peti Kemas Koja, Jakarta, Rabu (18/9/2019). Perlambatan ekonomi negara-negara tujuan ekspor, perang dagang, dan harga komoditas yang masih fluktuatif menyebabkan merosotnya nilai ekspor Indonesia. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Aktivitas bongkar muat di Terminal Peti Kemas Koja, Jakarta, Rabu (18/9/2019). Ekspor utama Indonesia masih didominasi oleh China, Amerika Serikat, dan Jepang. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)
Aktivitas bongkar muat di Terminal Peti Kemas Koja, Jakarta, Rabu (18/9/2019). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada Agustus 2019 sebesar USD 14,28 miliar atau merosot 7,06 persen dibandingkan bulan sebelumnya. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)