Sosok BJ Habibie di Mata Menko Luhut

Presiden ke-3 Republik Indonesia ini meninggal di usia 83 tahun.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Sep 2019, 19:00 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara, Iriana, saat bersalaman dengan BJ Habibie di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, (28/10/2014). (rumgapres/Agus Suparto)

Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka datang dari Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie. Presiden ke-3 Republik Indonesia ini meninggal di usia 83 tahun. Habibie meninggal dunia pukul 18.05 WIB, Rabu 11 September 2019. Kabar tersebut disampaikan Thareq Habibie.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan mengaku sedih atas kepulangan sosok Bapak Dirgantara tersebut. Di mata Luhut, BJ Habibie merupakan sosok pemimpin yang baik.

"Saya punya kesan yang sangat baik dengan beliau. Dia seorang pemimpin yang sangat baik dan jujur hatinya juga tulus dan sayasangat sedih," katanya saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Rabu (11/9/2019).

Tak kuasa menahan kesedihan, Mantan Menko Polhukam tersebut menyampaikan duka cita mendalam kepada Presiden ke-3 tersebut. Dengan segera, dia pun sontak meninggalkan urusan di kantornya, untuk melayat ke RSPAD Gatot Subroto.

"Turut berduka cita atas meninggalnya BJ Habibie," kata Luhut.

Sebelumnya, Presiden ke-3 RI ini sempat dirawat di Jerman setelah mengalami kebocoran klep jantung.

Kabar kesehataannya yang menurun membuat sejumlah tokoh negeri ini mengunjungi BJ Habibie di RSPAD Gatot Subroto.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Presiden ke-3 RI BJ Habibie Wafat

BJ Habibie Pamer Jari Keliling yang Sudah Dicelupin Tinta Warna Biru di TPS 10 (Foto: Khairuni Cesario/Liputan6.com)

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, kabar duka datang dari Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie. Presiden ke-3 Republik Indonesia ini meninggal dalam usia 83 tahun.

Habibie meninggal dunia pukul 18.05 WIB, Rabu 11 September 2019. Kabar tersebut disampaikan Thareq Habibie. 

Ketua Tim Dokter Kepresidenan (TDK) Prof dr Azis Rani dalam keterangan resminya menyebut bahwa Habibie masuk RSPAD sejak 1 September 2019.

Ia ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal.

"Dalam perawatan sekarang diperlukan pengobatan yang komprehensif, mencakup berbagai gangguan organ yang terjadi," ujar Azis Rani, Selasa (11/9/2019)

Sebelumnya, Presiden ke-3 RI ini sempat dirawat di Jerman setelah mengalami kebocoran klep jantung.

Kabar kesehataannya yang menurun membuat sejumlah tokoh negeri ini mengunjungi BJ Habibie di RSPAD Gatot Subroto.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya