Topan Faxai Diprediksi Hantam Tokyo, Gelombang Tinggi Mengancam

Topan kuat yang dapat membawa angin dan hujan akan melanda Tokyo pada Minggu (8/9/2019).

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 08 Sep 2019, 17:06 WIB
Pasangan berjalan melawan angin kencang saat hujan di dekat stasiun Osaka, (4/9). Pelayanan kereta lokal berencana menghentikan semua layanan kereta cepat ‘shinkansen’ di tiga kota Osaka, Tokyo, dan Hiroshima. (AFP Photo/Jiji Press)

Liputan6.com, Jakarta Topan kuat yang dapat membawa angin dan hujan akan melanda Tokyo pada Minggu (8/9/2019). Pihak berwenang pun memperingatkan adanya potensi gelombang tinggi, tanah longsor, dan banjir.

Menurut Badan Meteorologi Jepang, Topan Faxai yang mengepakkan angin hingga 216 km per jam ini diperkirakan mencapai daerah pantai dekat Tokyo pada jam-jam terakhir Minggu hingga Senin 9 September dinihari.

"Harap waspada penuh terhadap hembusan dan gelombang tinggi dan waspadai tanah longsor, banjir, dan sungai yang meluap," kata badan itu dalam sebuah pernyataan.

Pejabat Badan Meteorologi, Naoji Nakamura mengatakan, angin ribut disertai hujan bersejarah itu dapat terekam.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Kereta hingga Pesawat Dibatalkan

Pejalan kaki menggunakan payung berjalan saat hujan turun di Tokyo, Jepang (8/8). Topan kuat sedang mengarah ke Jepang pada 8 Agustus, mendorong badan cuaca untuk memperingatkan akan terjadi hujan lebat dan angin kencang. (AFP Photo/Behrouz)

Central Japan Railway Company akan membatalkan sekitar 50 kereta peluru yang menghubungkan Tokyo dengan kota-kota Jepang tengah dan barat, sementara feri yang beroperasi di Teluk Tokyo juga tak dioperasikan.

Sekitar 30 penerbangan pun akan ditunda hari itu dan beberapa jalan raya pantai ditutup di Kanagawa, sebelah barat Tokyo karena badai.

Faxai berputar di dekat pulau Hachijojima, selatan Tokyo di Pasifik, pada pukul 10.00 waktu setempat pada Minggu, melakukan perjalanan ke barat laut dengan kecepatan 30 km per jam dan sudah menghasilkan gelombang tinggi.

Topan kuat Krosa menyerang Jepang barat pada pertengahan Agustus, membawa angin kencang dan hujan lebat yang merenggut satu nyawa.

Pada akhir Agustus, hujan lebat menyebabkan tiga orang tewas ketika banjir besar juga melanda Jepang barat.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya