Liputan6.com, London- Dani Ceballos langsung menuai pujian dalam debutnya sebagai pemain Arsenal, Sabtu (17/8/2019). Dia ikut berperan besar saat The Gunners mengalahkan Burnley 2-1.
Dua gol Arsenal dicetak oleh Alexandre Lacazette dan Pierre-Emerick Aubameyang dan keduanya merupakan hasil kreasi Ceballos. Ya, pada laga pertamanya, Ceballos langsung menciptakan dua assists.
Advertisement
Sayangnya, penampilan apik Ceballos ini seakan-akan menegaskan masalah Arsenal yang sebenarnya. Ketika pemain baru tampil jauh lebih agresif dari pemain-pemain lama, berarti ada yang salah dengan mentalitas pasukan Unai Emery ini.
Analis Premier League, Stan Collymore yakin penampilan apik Ceballos menjelaskan dua hal. Pertama, Ceballos layak dianggap sebagai pembelian tepat. Kedua, pemain-pemain lawas Arsenal masih belum punya mental kuat untuk menang.
"Dani Ceballos tampil fantastis untuk Arsenal Sabtu lalu pada kemenangan 2-1 atas Burnley," tutur Collymore kepada Express.
"Namun, fakta bahwa pemain paling agresif The Gunners adalah pemain yang baru saja bergabung menjelaskan bagaimana kekuatan skuad ini."
"Itu mengkhawatirkan, terlebih Arsenal hanya akan memiliki dia selama satu musim," imbuhnya.
Terlalu Bergantung
Lebih lanjut, Collymore pun buka suara tentang peran dua penyerang Arsenal, Aubameyang dan Lacazette. The Gunners masih sangat bergantung pada dua pemain itu untuk menyelesaikan masalah mereka. Juga mungkin pada Nicolas Pepe yang masih belum menjalani debut penuh.
"Saya tahu pasukan Unai Emery telah memetik dua kemenangan beruntun tetapi saya masih cemas tentang ketergantungan berlebihan pada dua penyerang mereka," sambung Collymore.
"Dan, dengan adanya David Luiz, bakal ada kesempatan kita berbicara tentang dia sebagai pesepak bola hebat, tapi tidak punya tanggung jawab penuh sebagai bek, jadi masalah Arsenal belum selesai," tutupnya.
Sumber: Express/Bola.net
Advertisement
