Dina Aulia Cetak Rekor Baru di Lari Gawang Khon Kaen Games 2019

Atlet Indonesia dari SKO Ragunan, Dina Aulia mengukir prestasi bagus saat mencetak rekor baru di nomor lari gawang pada kejuaraan antara SKO se Asia Tenggara, Khon Kaen Games 2019.

oleh Defri Saefullah diperbarui 06 Agu 2019, 22:20 WIB
Atlet Indonesia, Dina Aulia mendapatkan medali emas di Khon Kaen Games 2019 untuk nomor Lari Gawang putri (dok: Kemenpora)

Liputan6.com, Khon Kaen- Atlet Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) Ragunan Dina Aulia sukses mencetak prestasi tertinggi di ajang 22th Thailand Sports School Khon Kaen Games 2019. Dia berhasil merebut emas setelah menjadi tercepat saat tampil di 100 m Lari Gawang putri dengan catatan waktu 14,34 detik.

Tak hanya meraih medali emas, dara kelahiran Hulu, Sungai Tengah itu juga sukses memecahkan rekor yang sebelumnya tercatat 14,70 detik di Nakhon Ractchasima.

Pelari masa depan Indonesia yang lahir 3 Agustus 2003 itu mengaku, kakaknya sangat berkontribusi terhadap prestasinya selama ini termasuk di Khon Kaen Games 2019.

"Pertama ikut latihan waktu kelas 4 SD itu juga diajakin kakak. Awalnya itu juga sering males latihan masih malu malu, terus kelas 5 SD baru benar-benar ikut latihan udah ga malu malu lagi," ucapnya seperti keterangan tertulis yang diterima media.

Wanita berusia 16 tahun itu juga bercerita, pertama kali ikut perlombaan Kejurprov turun di nomor 1500m saat duduk di kelas 6 SD. Saat itu, dia hanya berada di urutan keenam dalam kejuaraan se Kalimantan Selatan itu.

Dia menyebutkan peran sang pelatih, Muhammad Taher yang banyak berjasa dalam mengasah kemampuannya di lari gawang. Kemampuannya itu semakin ditingkatkan setelah masuk di SKO Ragunan per Juni 2018 lalu.

Dina mendapatkan pembinaan lanjutan dari pelatih Mundari dan Rusli di SKO Ragunan. Prestasinya mulai jauh meroket saat mengikuti Jakarta Open ketika mengikuti nomor 100m dan 200m. Pada dua event tersebut, dia mendapatkan mendali perak di bulan Desember 2018.

 

2 dari 2 halaman

Hadiah Besar

Dina Aulia bersama pelatih dan perwakilan dari Kemenpora usai menerima medali di Khon Kaen Games 2019 (dok: Kemenpora)

Bahkan saat tampil mengikuti Kejurnas PPLP di Bangka Belitung dan bertanding pada nomor 100m gawang pada bulan mei 2019 lalu,dia mendapatkan mendali emas.

"Pada Asean School Games (ASG) lalu aku seharusnya ikut nama ku sudah masuk tapi mungkin itu bukan rezekinya, aku kena musibah di dekat area pantat sekitar kurang lebih 1 bulan aku menahan rasa sakit dan Alhamdulillah sekarang sudah sehat walau pun belum 100% dan di bulan Agustus ini.Aku mendapatkan hadiah yang sangat besar, mendapatkan emas diajang TSSG 2019 tampil di 100m gawang u 16," tuturnya.

"Dibalik keberhasilan ku ada pelatih yang sangat sabar melatih hingga aku bisa seperti sekarang dan doa orang tua, keluarga dan sahabat yang sampe sekarang ngedukung aku,"katanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya