Liputan6.com, Jakarta: Kepolisian sudah menangkap lima orang terkait bentrokan massa yang terjadi di Kota Ambon. Kelimanya hingga kini masih menjalani pemeriksaan intensif. "Yang melakukan penganiayaan, pengrusakan dan sebagainya. Tapi, masih dalam pemeriksaan, apakah akan ditetapkan sebagai tersangka dan seterusnya," ujar Kabareskrim Mabes Polri Komjen Sutarman, di Jakarta, Rabu (16/5) malam.
Menurutnya, kelima orang tersebut masih dalam pemeriksaan oleh penyidik Polda Maluku. Lima orang itu berasal dari dua kubu yang terlibat bentrokan. Penyebab bentrokan itu sendiri, menurut Sutarman, hanya akibat persoalan sepele, seperti saling ejek.
"Sekarang kan masalah-masalah kecil saja masyarakat kita mudah melakukan tindakan yang bisa mengakibatkan kerugian. Itulah yang harus kita kembalikan untuk bisa memiliki satu tolerasi," jelas Sutarman. (ARI)
Menurutnya, kelima orang tersebut masih dalam pemeriksaan oleh penyidik Polda Maluku. Lima orang itu berasal dari dua kubu yang terlibat bentrokan. Penyebab bentrokan itu sendiri, menurut Sutarman, hanya akibat persoalan sepele, seperti saling ejek.
"Sekarang kan masalah-masalah kecil saja masyarakat kita mudah melakukan tindakan yang bisa mengakibatkan kerugian. Itulah yang harus kita kembalikan untuk bisa memiliki satu tolerasi," jelas Sutarman. (ARI)
