Megawati: Tidak Ada Koalisi dan Oposisi dalam Tata Negara

Megawati menuturkan, perbedaan dalam sikap politik itu biasa saja.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 24 Jul 2019, 15:16 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Parbowo Subianto (dua kiri) bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (dua kanan) saat akan menggelar pertemuan di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (24/7/2019). Kedataganan Prabowo disambut langsung oleh Megawati. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan dalam ketatanegaraan Indonesia tidak mengenal istilah koalisi dan oposisi.

Hal ini disampaikannya usai bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

"Tidak ada koalisi, tidak ada oposisi di dalam sistem ketatanegaraan kita," ucap Megawati di Jakarta, Rabu (24/7/2019).

Dia menuturkan, perbedaan dalam sikap politik itu biasa saja.

"Tapi kalau berbeda hanya karena pilihan. Itu ya monggo (silahkan) saja," ungkap Megawati.

Karenanya, kata dia, diperlukan dialog untuk membahas dan menyatukan perbedaan. Meski begitu, kata Megawati, semua keputusan ada di tangan Presiden terpilih, Joko Widodo.

"Yang namanya dialog itu diperlukan. Tapi saya bilang bahwa, semuanya adalah keputusan nanti Presiden terpilih. Karena pada beliaulah hak prerogatif itu. Bukan pada saya. Kalau menyampaikan, usul saran, saya bisa sampaikan. Begitu juga dari teman-teman yang lain," pungkasnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya