Pakar IT Profesor Marsudi Wahyu Kisworo memberi keterangan dalam sidang sengketa Pilpres 2019 di Gedung MK, Jakarta, Kamis (20/6/2019). Saksi ahli yang dihadirkan oleh KPU tersebut merupakan profesor teknologi informasi pertama di Indonesia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Pakar IT Profesor Marsudi Wahyu Kisworo memberi keterangan dalam sidang sengketa Pilpres 2019 di Gedung MK, Jakarta, Kamis (20/6/2019). Marsudi menjelaskan soal Situng KPU yang kerap dibahas oleh tim hukum Prabowo-Sandiaga selaku penggugat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Pakar IT Profesor Marsudi Wahyu Kisworo memberi keterangan dalam sidang sengketa Pilpres 2019 di Gedung MK, Jakarta, Kamis (20/6/2019). Marsudi mengatakan Situng dirancang untuk sarana transparansi penghitungan suara ke masyarakat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Pihak pemohon memperhatikan keterangan pakar IT Profesor Marsudi Wahyu Kisworo saat memberi keterangan dalam sidang sengketa Pilpres 2019 di Gedung MK, Jakarta, Kamis (20/6/2019). Marsudi menjelaskan Situng bukan sebagai sistem penghitungan suara. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Majelis hakim memimpin sidang sengketa Pilpres 2019 di Gedung MK, Jakarta, Kamis (20/6/2019). Sidang beragenda mendengarkan keterangan saksi dan ahli dari pihak termohon Komisi Pemilihan Umum (KPU). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Pakar IT Profesor Marsudi Wahyu Kisworo memberi keterangan dalam sidang sengketa Pilpres 2019 di Gedung MK, Jakarta, Kamis (20/6/2019). Marsudi menjelaskan Situng berguna untuk melakukan fungsi kontrol yang ditampilkan dalam website. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Suasana saat pakar IT Profesor Marsudi Wahyu Kisworo memberi keterangan dalam sidang sengketa Pilpres 2019 di Gedung MK, Jakarta, Kamis (20/6/2019). Marsudi menambahkan, Situng yang sebenarnya berada di dalam KPU dan tak bisa diakses masyarakat. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Pakar IT Profesor Marsudi Wahyu Kisworo memberi keterangan dalam sidang sengketa Pilpres 2019 di Gedung MK, Jakarta, Kamis (20/6/2019). Dalam paparannya, Marsudi mengatakan juga bahwa Situng dibangun di tiga lokasi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)