Jokowi Ajak Aktivis 98 Jaga Persatuan dan Kerukunan

Jokowi, meminta agar tidak ada lagi pihak-pihak yang merendahkan Indonesia. Apalagi menganggap negara ini kecil.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 16 Jun 2019, 20:03 WIB
Presiden Joko Widodo tiba menghadiri Halalbihalal bersama aktivis 98 di Jakarta, Minggu (16/6/2019). Dalam silaturahmi tersebut Jokowi dihadiahi jaket bertuliskan Son Of Democracy Indonesia 98 . (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta, agar tidak ada lagi pihak-pihak yang merendahkan Indonesia. Apalagi menganggap negara ini kecil.

Hal ini disampaikan Jokowi saat menghadiri halal bi halal dengan Aktivis 98 se-Indonesia di Grand Ballrom Puri Sahid Jaya Hotel Jakarta, Minggu (16/6/2019).

"Jangan ada yang merendah, jangan ada perasaan yang menganggap negara ini kecil. Negara ini negara besar dengan perbedaan-perbedaan yang sangat majemuk sekali, beragam. Jangan sampai kita lupa itu," kata Jokowi di lokasi.

Karenanya, dia meminta para aktivis 98 menjaga persatuan, persaudaraan dan kerukunan. Dan ini yang harus diingat terus oleh semua pihak di Indonesia ini.

"Persatuan, kerukunan, persaudaraan sebangsa setanah air harus terus kita ingatkan pada kita semuanya," ungkap Jokowi.

 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Jangan Picu Konflik

Pria yang pernah menjadi Gubernur DKI dan Wali Kota Solo ini menerangkan, jangan sampai perbedaan pandangan politik memicu konflik. Apalagi perpecahan di lingkungan masyarakat.

"Jangan sampai ada lagi Pilkada, Pilwalkot, Pilgub, dan masuk Pilpres masih ada politik-politik identitas, politik-politik SARA. Sangat berbahaya sekali. Karena kita ini sangat majemuk," pungkasnya.

 

 

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya