Prabowo Minta Pendukungnya Tak ke MK Saat Sengketa Hasil Pilpres Berlangsung

Menurut Prabowo, pihaknya percaya pada hakim MK. Apapun keputusan MK, lanjut dia, harus disikapi dengan dewasa, tenang, berpikir untuk kepentingan bangsa dan negara.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Jun 2019, 03:28 WIB
Capres Prabowo Subianto didampingi sejumlah pengurus BPN memberikan keterangan terhadap wartawan di Rumah Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (8/5). Prabowo mengkritik pernyataan Hendropriyono yang mengingatkan sejumlah WNI keturunan arab untuk tidak menjadi provokator. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto meminta para pendukungnya untuk tidak berbondong-bondong hadir di Mahkamah Konstitusi (MK) saat sidang sengketa hasil Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 berlangsung.

"Kalau Anda mendukung Prabowo-Sandiaga, mohon tidak perlu hadir di sekitar MK," kata Prabowo dalam sebuah rekaman video yang beredar di Jakarta, seperti dilansir Antara, Selasa 11 Juni 2019.

Prabowomengatakan, memang ada delegasi untuk dampingi tim hukum. Namun tidak perlu berbondong-bondong dengan jumlah massa besar untuk menghindari fitnah dan provokator.

Menurut dia, pihaknya percaya pada hakim MK. Apapun keputusan MK, lanjut dia, harus disikapi dengan dewasa, tenang, berpikir untuk kepentingan bangsa dan negara.

"Kami mohon Anda percaya pada kami akan berbuat untuk bangsa dan negara. Kami selalu pikirkan yang terbaik untuk kepentingan rakyat," kata Prabowo.

 

2 dari 2 halaman

Antikekerasan

Pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah) dan Sandiaga Uno (kanan) memberi keterangan kepada awak media di Rumah Kertanegara, Jakarta, Kamis (18/4). Prabowo kembali mendeklarasikan menang Pilpres 2019. (Liputan6.com/JohanTallo)

Prabowo menjelaskan dirinya dan Sandiaga telah memutuskan untuk menyerahkan persoalan terhadap hasil Pemilu 2019 melalui jalur hukum dan konstitusional.

Dia juga mengatakan dirinya dan Sandiaga terus berpandangan dan bertekad untuk melakukan aksi damai dan menghindari kekerasan.

"Kalau pun ada kegiatan dan acara dan pendapat di hadapan umum harus tetap dilaksanakan dengan damai dan antikekerasan," kata Prabowo.

Dia menegaskan dirinya sama sekali tidak ingin ada kerusuhan apapun di negara ini, dan dirinya bersama Sandiaga berharap semua pendukung selalu tenang dan sejuk, damai dan berpandangan baik serta melaksanakan persaudaraan dan semangat kekeluargaan sesama anak bangsa.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya