Liputan6.com, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara bertemu dengan Menteri Perindustrian dan Iptek Asutralia Karen Andrews dalam pertemuan bilateral sebelum Forum G20 di Tsukuba, Jepang, Sabtu (8/6/2019).
Dalam pertemuan tersebut, Rudiantara mengharapkan dukungan Australia dalam mendorong engagement platform media sosial seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp menyaring konten radikalisme, terorisme, dan kekerasan terhadap anak.
Baca Juga
Advertisement
"Dengan adanya tekanan yang sama dari negara-negara seperti Australia, tentunya akan semakin mendorong engagement dari platform media sosial," kata Rudiantara dalam keterangan resmi Kemkominfo yang dikutip Tekno Liputan6.com, Senin (10/6/2019).
Rudiantara mengungkapkan, sebelumnya Indonesia menyampaikan dukungan serupa ke Singapura.
"Sebagai salah satu negara tetangga terdekat yang kemungkinan terkena dampak signifikan jika terjadi instabilitas pertama pertahanan keamanan di Indonesia," tutur Rudiantara.
Selain konten media sosial, pertemuan itu juga membahas fokus pemerintah Indonesia dalam pengembangan teknologi digital dan pembangunan sumber daya manusia.
Kembangkan SDM
"Kemkominfo telah meluncurkan Digital Talent Scholarship untuk 25.000 digital talents yang berusia di bawah 29 tahun, bekerja sama dengan sejumlah perusahaan teknologi global," kata Rudiantara.
Rudiantara juga menyampaikan harapan atas dukungan Australia dalam program pengembangan SDM melalui kerja sama pendidikan.
Dalam pertemuan tersebut, Indonesia juga menyampaikan harapan agar Australia mendukung dan menjadi bagian dari Board of Advisory untuk inisiatif IDEA Hub yang diluncurkan Indonesia pada saat masa Presidensi Jerman pada tahun 2017.
"Partisipasi Australia tentunya akan memberikan sudut pandang yang berbeda yang akan berdampak positif bagi implementasi IDEA Hub ke depannya," tutur Rudiantara.
Ia menjelaskan respons dan sambutan baik Australia aras tawaran tersebut dan akan berkoordinasi lebih lanjut secara internal.
(Tin/Isk)
Baca Juga
Advertisement
