Tips dan Trik Atasi Mual Akibat Mabuk Perjalanan Saat Mudik

Mabuk perjalanan merupakan hal yang umum terjadi pada sebagian orang saat melakukan pejalanan mudik. Siapapun orangnya baik dewasa maupun anak-anak dapat merasakan mabuk perjalanan, hanya sensitivitasnya saja yang berbeda pada setiap orang.

oleh Gilar Ramdhani pada 04 Jun 2019, 00:10 WIB
Mabuk perjalanan merupakan hal yang umum terjadi pada sebagian orang saat melakukan pejalanan mudik. Siapapun orangnya baik dewasa maupun anak-anak dapat merasakan mabuk perjalanan, hanya sensitivitasnya saja yang berbeda pada setiap orang.

Liputan6.com, Jakarta Mabuk perjalanan merupakan hal yang umum terjadi pada sebagian orang saat melakukan pejalanan mudik. Siapapun orangnya baik dewasa maupun anak-anak dapat merasakan mabuk perjalanan, hanya sensitivitasnya saja yang membedakan pada tiap orang.

Dikutip dari klik dokter, mabuk perjalanan disebabkan oleh konflik antara stimulus-stimulus yang diterima oleh sistem keseimbangan tubuh, di antaranya sistem vestibular yang terletak di organ telinga, sistem penglihatan pad organ mata, dan sistem perabaan serta otot (somatosensorik).

Mabuk perjalanan dengan transportasi darat terjadi ketika stimulus dari ketiganya tidak sesuai. Sebagai contoh, ketika dalam perjalanan di atas mobil, penglihatan seseorang mengindikasikan dirinya diam tidak bergerak, namun sistem vestibular merasakan adanya gerakan terus menerus (akibat pergerakan mobil). Hal inilah menimbulkan gejala-gejala mabuk perjalanan seperti mual, muntah, lemas, bersendawa, dan lain-lain.

Nah, kalau kondisi ini terjadi di kamu atau anggota kamu, kamu perlu melakukan tindakan cepat untuk mengatasinya.

1. Memilih tempat duduk di area depan

Sebaiknya kamu memilih tempat duduk di area depan sehingga Anda dapat mengobservasi jalanan dari kaca depan. Sistem visual kamu akan memperoleh informasi seputar adanya pergerakan lewat perubahan pemandangan, lalu menyesuaikannya dengan stimulus dari sistem vestibular.

2. Melihat pemandangan dari kaca jendela

Sepanjang perjalanan mudik, lihatlah pemandangan dari kaca jendela dibandingkan dengan melihat area dalam mobil terus-menerus. Melihat sesuatu yang berdesakan dan penuh seperti kemacetan dapat mengundang rasa mual.

3. Hindari membaca dan memainkan smartphone terlalu lama

Jika kamu mudah mabuk perjalanan atau sudah mendapati diri mengalami gejala mabuk perjalanan, maka hindari membaca buku dan memainkan smartphone selama perjalanan mudik. Sebaiknya gunakan waktu selama perjalanan untuk tidur.

4. Mengonsumsi makanan

Sebelum memulai perjalanan mudik, pastikan perut sudah terisi dan tidk dalam kondisi kosong. Jika kamu berpuasa, maka sahur pastikan makan -makanan bergizi. Jenis makanan yang disarankan adalah makanan yang rendah lemak.

5. Konsumsi Tolak Angin

Cara paling ampuh untuk mengusir mabuk perjalanan adaah dengan mengonsumsi Tolak Angin Sido Muncul. Tolak Angin adalah obat herbal yang dibuat dengan komposisi bahan-bahan alami yang aman. Tolak angin memiliki manfaat utama untuk mengatasi masuk angin beserta gejalanya seperti pusing, mual, perut kembung, mulas, meriang, dan tenggorokan kering. Manfaat tolak angin lainnya juga bisa mencegah masuk angin yaitu dengan menjaga dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

(foto: Sido Muncul)

Brand Tolak Angin dari PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk., terus memformulasikan berbagai produk yang bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh serta membantu mengatasi masuk angin. Setelah menghasilkan produk Tolak Angin Serbuk, Tolak Angin Tablet, Tolak Angin Cair, Tolak Angin Anak, Tolak Angin Permen, hingga Tolak Angin Bebas Gula. Tolak Angin juga berinovasi dengan menghadirkan Tolak Angin Care sebagai minyak angin aromaterapi.

 

(Adv)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya