Demokrat: Penanganan Ibu Ani Yudhoyono Sesuai Protap

Ferdinand mengungkapkan Ani Yudhoyono demam tinggi sejak Rabu (29/5/2019), dan kondisinya agak menurun.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Mei 2019, 06:50 WIB
Ani Yudhoyono, SBY, dan Annisa Pohan. (dok. Instagram @aniyudhoyono/https://www.instagram.com/p/Bv0RMrdhvkn/Putu Elmira)

Liputan6.com, Jakarta Kondisi mantan ibu negara, Ani Yudhoyono dikabarkan mengalami penurunan. Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan penanganan Ani Yudhoyono dalam Intensive Care Unit (ICU) dilakukan sesuai prosedur tetap.

"Sesuai protap pengamanan dirawat di ICU sejak kemarin sore," kata Ferdinand seperti dikutip dari Antara, Jumat (31/5/2019).

Ferdinand mengungkapkan Ani Yudhoyono demam tinggi sejak Rabu (29/5/2019), dan kondisinya agak menurun.

Penurunan kondisi itu setelah Ani Yudhoyono sebelumnya diperbolehkan keluar dari ruang perawatan.

"Kita mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar kondisi ibu Ani bisa pulih kembali," ujar Ferdinand.

Kabar Ani Yudhoyono masuk ICU pertama kali disampaikan dua politisi Demokrat, Andi Arief dan Rachland Nashidik melalui akun twitternya.

"Mohon doa buat kesembuhan Ibu Ani, pagi ni harus kembali masuk ICU NUH Singapura," tulis Andi Arief dalam twitternya, Kamis (30/5/2019).

Sementara Rachland mencuitkan, "Pagi ini keadaan Ibu Ani di ruang ICU sedikit memburuk. Mohon doa."

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Sempat Diperbolehkan Keluar RS

Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan mengatakan tengah berada di Singapura untuk menjenguk istri Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Syarief juga memohon doa seluruh masyarakat untuk kesembuhan Ani Yudhoyono.

Ani Yudhoyono sebelumnya sempat diperbolehkan keluar rumah sakit National University Hospital, Singapura, setelah berbulan-bulan harus berada dalam kamar perawatan.

Ani dirawat di Singapura karena menderita penyakit kanker darah. Dia dirawat sejak awal Februari lalu.

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya