Fokus ke Final Liga Europa, Sarri Tak Mau Pikirkan Juventus

Manajer Chelsea, Maurizio Sarri, menolak mengomentari rumor kepindahannya ke klub raksasa Serie A, Juventus.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 29 Mei 2019, 20:40 WIB
Manajer Chelsea, Maurizio Sarri masuk radar Juventus (AFP/Ben Stansall)

Jakarta - Manajer Chelsea, Maurizio Sarri, enggan mengomentari rumor dirinya jadi incaran Juventus. Dia tak ingin fokusnya menghadapi final Liga Europa diganggu rumor tersebut.

Dalam beberara hari terakhir, Sarri santer disebut sebagai salah satu kandidat kuat Juventus pada musim depan. Klub berjuluk La Vecchia Signora tersebut sedang mencari pelatih baru setelah ditinggal Massimiliano Allegri pada akhir musim. 

Selain Sarri, nama lain yang juga disebut sebagai kandidat pengganti Allegri antara lain Pep Guardiola (Manchester City) dan Mauricio Pochettino. Namun, belakangan beredar rumor Sarri punya peluang cukup besar untuk menangani Bianconeri. 

Sarri tak luput dari pertanyaan soal masa depannya menjelang final Liga Europa kontra Chelsea, Kamis (30/5/2019) dini hari WIB.  Tapi, sang pelatih enggan menjawab soal masa depannya, termasuk rumor soal Juventus. Dia ingin sepenuhnya fokus menghadapi duel kontra Chelsea. 

"Saya hanya ingin memikirkan final. Saya memiliki kontrak dua tahun bersama Chelsea dan pasti akan berbicara dengan Chelsea. Tapi tidak untuk saat ini," tutur Sarri, seperti dilansir Mirror, Rabu (29/5/2019). 

"Hari ini saya hanya ingin berbicara soal final, bukan Juventus. Para pemain hanya butuh saya berbicara tentang final," imbuh Sarri.

 

2 dari 2 halaman

Cinta Premier League

Dalam kesempatan itu, Sarri malah mengisyaratkan masih ingin bertahan di Stamford Bridge pada musim. Dia mengklaim nyaman menikmati atmosfer di Premier League.  

 "Awalnya, saya merasa sangat sulit memahami pemain dan mentalitas mereka. Namun, setelah melewati Januari yang sulit, sejak Februari mereka mulai berubah atau mungkin saya yang berubah, saya tak tahu," urai Sarri. 

"Saya menyukai mereka (para pemain). Saya memiliki 22 pemain yang menakjubkan, jadi saya sangat bahagia. Tentu saja saya harus mempertimbangkan masa depan saya. Saya mencintai sepak bola Inggris, saya mencintai Premier League," imbuhnya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya