AC Milan Tekuk Frosinone, Gattuso: Terima Kasih Donnarumma

AC Milan menang 2-0 atas Frosinone dalam laga pekan ke-37 lanjutan kompetisi Liga Italia 2018-2019, Donnarumma lakukan aksi penyelamatan.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Mei 2019, 10:10 WIB
Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, berterima kasih kepada kiper timnya, Gianluigi Donnarumma. (AFP/Miguel Medina)

Liputan6.com, Milan - Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso, mengakui bahwa timnya harus berterima masih pada penjaga gawang Gianluigi Donnarumma usai meraih kemenangan 2-0 atas Frosinone, Minggu (19/5).

Usai bermain imbang tanpa gol di babak pertama, AC Milan memecah kebuntuan lewat gol Krzysztof Piatek untuk kemudian digenapkan menjadi 2-0 Suso.

Kemenangan ini sangat penting bagi AC Milan karena membuat mereka masih memiliki peluang untuk finis di empat besar klasemen dan tampil di Liga Champions musim depan.

AC Milan sejatinya sempat dibuat ketar-ketir ketika Frosinone mendapat hadiah penalti di awal babak kedua akibat pelanggaran yang dilakukan Ignazio Abate di kotak terlarang.

Namun I Rossoneri harus bersyukur memiliki kiper sekaliber Donnarumma. Pemain yang baru berusia 20 tahun itu tampil impresif dengan sukses menggagalkan eksekusi Camillo Ciano.

"Ini merupakan laga yang sulit, kami akan seperti itu dan Frosinone akan datang ke sini dengan sikap yang tepat. Kami ketakutan, kami berterima kasih pada Gianluigi Donnarumma karena membawa kami keluar dari masalah dan bisa menatap laga selanjutnya," ujar Gattuso kepada Sky Sport Italia.

Lebih lanjut, Gattuso juga menjadikan kemenangan vital atas Frosinone ini sebagai senjata untuk menepis keraguan terhadap kualitasnya sebagai sosok pelatih Milan.

 

2 dari 3 halaman

Banyak Pengkritik

Gianluigi Donnarumma jadi pahlawan AC Milan kala menekuk Frosinone. (AFP/Miguel Medina)

"Dalam pandangan saya, ada banyak pengkritik dan saya didesak untuk lengser sejak pramusim. Tabel klasemen yang berbicara, lihatlah dalam enam musim terakhir berapa poin yang bisa didapat Milan dan lihatlah di mana sekarang kita berada," tutur Gattuso.

"Saya rasa kami melakukan yang menjadi tugas kami. Mungkin kami sempat terpuruk pada periode di mana kami harus menyelesaikan tugas dan molor dari waktu yang diharapkan. Kami mencapai semifinal Coppa Italia, tersingkir di putaran pertama Liga Europa," jelas Gattuso.

3 dari 3 halaman

Ingin Menghakimi

"Mereka yang ingin menghakimi saya akan menghakimi saya. Saya akan melanjutkan pekerjaan ini, saya berharap bisa melakukannya di Milan, tapi bagaimana pun juga saya merasa saya cukup bagus dan bisa terus belajar. Saya bisa lebih baik lagi," tukasnya.

Persaingan untuk finis empat besar yang juga melibatkan Atalanta dan Inter Milan akan ditentukan pada pekan pamungkas.

Sumber: Bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya