Ajax vs Tottenham: Eriksen Ungkap Kunci Sukses Spurs ke Final Liga Champions

Pertandingan Ajax vs Tottenham di laga kedua semifinal Liga Champions berakhir dengan lolosnya Tottenham ke final.

oleh Edu Krisnadefa diperbarui 09 Mei 2019, 12:30 WIB
Gelandang Tottenham Hotspur, Christian Eriksen berselebrasi dengan Lucas Moura usai menang atas Ajax Amsterdam pada laga kedua semifinalLiga Champions di Stadion Johan Cruyff, Rabu (8/5). Tottenham secara dramatis merebut tiket final Liga Champions setelah menaklukkan Ajax 3-2. (AP/Peter Dejong)

Liputan6.com, Amsterdam - Tottenham Hotspur sukses mengamankan tempat mereka ke final Liga Champions 2019. Kepastian itu mereka dapat usai menyingkirkan klub Belanda, Ajax Amsterdam lewat laga dramatis di leg 2, di Stadion Johan Cruyff, Rabu (8/5) atau Kamis dini hari WIB.

Tottenham lolos usai menang 3-2 di laga tersebut. Mereka unggul gol tandang, lantaran kalah 0-1 di pertama saat berlaku sebagai tuan rumah.

Gelandang Tottenham, Christian Eriksen menungkap kunci sukses mereka menyingkirkan Ajax. Terutama di babak kedua, usai mereka tertinggal agregat 0-3 di babak pertama.

Eriksen menyebut, secara permainan, mereka tak banyak melakukan perubahan dibanding babak pertama. Hanya, mereka bekerja lebih keras, terus berusaha mencetak gol.

"Sepanjang pertandingan babak kedua kami terus bekerja keras berusaha bangkit. Dan, kami beruntung bisa mencetak gol demi gol," ujar Eriksen yang juga mantan pemain Ajax, kepada BT Sport.

Di laga ini, Lucas Moura menjadi bintang Tottenham karena mencetak tiga gol mereka. Gol-gol itu dilesakkan Moura pada menit ke-55,59, dan 96.

Kemenangan ini mengantar Tottenham menghadapi sesama tim asal Inggris, Liverpool, di laga final di Madrid, 2 Juni mendatang.

2 dari 3 halaman

Simpati untuk Ajax

Duel antara Hakim Ziyech dan Danny Rose pada leg kedua semifinal Liga Champions yang berlangsung di Stadion Amsterdam Arena, Amsterdam, Kamis (9/5). Spurs menang 3-2 atas Ajax. (AFP/Emmnauel Dunand)

Eriksen yang sempat tiga musim membela Ajax pun mengucapkan rasa simpatinya kepada klub yang bermarkas di Amsterdam Arena itu. Dia pun memuji performa Ajax yang begitu gemilag sejauh ini.

"Saya turut menyesal untuk Ajax. Mereka bermain sangat bagus menghadapi kami. Dalam dua pertandingan semifinal, mereka bermain lebih baik ketimbang kami," ujarnya.

Dia menambahkan, "Hari ini, kami mencetak peluang lebih banyak. Tapi, mereka memainkan sepak bola lebih baik."

 

3 dari 3 halaman

Dua Kali Kalah dari Liverpool

Duel Tottenham menghadapi Liverpool sendiri menjadi menarik karena terjadi di laga puncak ajang paling bergengsi antarklub Eropa.

Ini pertama kalinya sejak 2007/08. Ketika itu Manchester United mengalahkan Chelsea lewat adu tendangan penalti.

Musim ini, Liverpool dan Tottenham sendiri sudah dua kali saling berhadapan di Liga Inggris. Ketika itu, dua kali Tottenham kalah dengan skor sama, 1-2.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya