Quraish Shihab: Istigfar, Disenangi Allah dari Muslim yang Berpuasa

Ada dua hal dalam khotbah rasul yang hendaknya dilakukan di bulan Ramadan.

oleh Maria Flora diperbarui 08 Mei 2019, 15:40 WIB
Siapa yang memberi buka pada yang berpuasa, maka akan mendapatkan pahala. Tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikit pun. (FOTO: SCTV)

Liputan6.com, Jakarta - Ada dua hal dalam khotbah rasul yang hendaknya dilakukan di bulan Ramadan. Pertama, menjadikan Allah ridho, berkenan dan menerima kita dengan baik. Kedua, memohon makfirahnya. 

Apa itu makfirah? Makfirah memiliki dua makna. Pertama, menutupi dan yang kedua mengobati luka, memperbaiki atau menyembuhkan penyakit.

Banyak yang Allah tutupi. Dia menutupi isi perut kita. Dia menutupi isi hati kita yang berupa kebencian dan iri hati. Sehingga orang yang tertuju kepadanya, sifat buruk ini tidak mengetahuinya.

Allah juga menutupi keburukan-keburukan kita. Dan yang populer mengenai kata istigfar ini adalah menutupi dosa-dosa kita. Lakukanlah introspeksi, lalu mohon segala hal yang buruk ditutupi oleh Allah SWT.

Selain itu, carilah apa kekurangan dan penyakit yang Anda derita, lalu memohon kepada Allah agar diobati. Itu yang disenangi oleh Allah dari seorang muslim yang sedang berpuasa.

Istigfar adalah sesuatu yang mutlak kita lakukan. Nabi Muhammad SAW pun menyatakan, nabi agung itu dan telah terbebaskan oleh Allah dari segala noda dan dosa, masih menyatakan, aku beristigfar tiap hari, tidak kurang dari 70 kali. Maka, apa yang kita lakukan sebagai umatnya yang bergelimang dosa ini? 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya