Nasib Para Menteri Jokowi yang Maju dalam Pemilu 2019

Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Kerja maju dalam Pemilu 2019 sebagai calon anggota legislatif (Caleg).

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Mei 2019, 08:05 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (15/3). Sidang kabinet ini dihadiri para menteri Kabinet Kerja dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Kerja maju dalam Pemilu 2019 sebagai calon anggota legislatif (Caleg). Bagaimana nasib para pembantu Presiden Jokowi itu usai pencoblosan?

1. Puan Maharani

Ketua DPP PDIP Puan Maharani kembali menjadi jawara di Dapil Jawa Tengah V pada Pemilu 2019. Perolehan suara Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan tersebut jauh di atas kontestan lainnya di Dapil yang meliputi Solo, Sukoharjo, Klaten dan Boyolali.

Politikus PDIP Aria Bima mengklaim perolehan suara Puan Maharani mencapai 420 ribu suara. Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan Pileg tahun 2014 sebanyak 369.927 suara. Dengan kata lain, Puan Maharani diprediksi lolos menjadi anggota DPR.

"Mbak Puan Maharani perolehan suaranya paling banyak, sekitar 420 ribu suara. Seluruh kekuatan partai memang kita kerahkan untuk men-support Mbak Puan," kata Aria Bima.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 4 halaman

2. Yasonna Laoly

Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar (kiri) bersama para menteri mengikuti sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (15/3). Sidang kabinet ini peningkatan peringkat Easy od Doing Business (EODB) Tahun 2018. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang maju sebagai caleg dari PDIP maju dari daerah pemilihan (Dapil) Sumut I meliputi daerah Kota Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai dan Tebing Tinggi.

Yasonna yakin dan optimistis bisa lolos menjadi anggota DPR untuk periode 2019-2024. "Sudah diprediksi kira-kira begitu (lolos), langkahnya sudah memenuhi syarat," kata Yasonna.

Yasonna sebelumnya pernah duduk sebagai anggota DPR RI pada periode 2004 2009 di Komisi II dengan lingkup tugas di bidang dalam negeri, sekretariat negara, dan pemilu.

3 dari 4 halaman

3. Lukman Hakim Saifuddin

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti (kiri) dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kedua kiri) mengikuti sidang kabinet paripurna yang digelar oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/3). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sementara itu, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang maju dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dari Dapil Jawa Barat VI mencakup Kota Depok dan Kota Bekasi diprediksi tidak lolos ke Sanayan.

"Sepertinya PPP tidak dapat kursi di Dapil itu. Sehingga tidak lolos," kata Sekjen PPP Arsul Sani. 

Sebelum menjadi Menteri, Lukman pernah menjadi anggota DPR RI periode 1999-2004, 2004-2009 dan 2009-2014 dari Partai Persatuan Pembangunan mewakili Jawa Tengah. Ia juga pernah menjabat Wakil Ketua MPR RI periode 2009-2014.

4 dari 4 halaman

4. Menteri dari PKB

Presiden Joko Widodo (tengah) memimpin sidang kabinet paripurna yang dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan tengah) dan jajaran menteri Kabinet Kerja di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/8). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sedangkan nasib menteri-menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa(PKB) juga diprediksi belum aman untuk melaju ke DPR. Menteri tersebut terdiri dari Menteri Desa Eko Putro Sanjojo, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, dan Menpora Imam Nahrawi.

Menteri Eko maju di Dapil Bengkulu, Hanif di Jawa Barat VI mencakup Kota Depok dan Kota Bekasi, dan Nahrawi yang maju di Dapil DKI I.

"Kayaknya semua masih dihitung ya," kata Politisi PKB Daniel Johan saat dikonfirmasi.

 

Reporter: Syifa Hanifah

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya