Dukuh Silangit, Desa yang Terisolir

Sejumlah warga Dukuh Silangit, Desa Kaliwungu, Kecamatan Mandiraja terpaksa harus bersusah payah untuk menyeberangi sungai yang berarus deras untuk menuju desa lainnya karena tidak ada jembatan.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Apr 2012, 19:58 WIB
Dukuh Silangit

Citizen6, Banjarnegara: Warga Dukuh Silangit, Desa Kaliwungu, Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara terpaksa harus bersusah payah menyeberangi sungai yang berarus deras, untuk menuju desa lainnya. Hal ini disebabkan belum adanya sarana jembatan untuk menyeberang, sedangkan perahu yang dijadikan alternatif transportasi menghilang pasca bencana banjir lampau. Tidak hanya orang-orang dewasa yang menyeberangi sungai, para murid SD, SMP, maupun SLTA yang ingin bersekolah tetap harus melewati Sungai Kalilwungu tersebut, karena itu merupakan jalan satu-satunya menuju sekolah mereka. Terkadang, apabila hujan tiba dan debit air sungai meluap terpaksa para pelajar tersebut tidak masuk sekolah. Menurut Kepala Desa Kaliwungu Sucipto,  Sungai Kaliwungu merupakan sungai yang menghubungkan Desa Silangit dengan Dukuh Siliwung, Kalisaga maupun Madirancong. Dukuh Silangit berpenduduk sekitar 256 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari lima RT. Otomatis dengan tidak adanya jembatan penghubung antar desa, membuat perekonomian warga Dukuh Silangit ikut terhambat. Sebagai aparat desa, Sucipto berharap pemerintah secepatnya membangun jembatan karena ditakutkan anak-anak sekolah akan terlantar. Disamping itu, juga sebuah SD yang berada di Desa Silangit praktis tidak ada kegiatan belajar mengajar, karena hampir seluruh pengajarnya berasal dari luar desa  tersebut. Sucipto menambahkan, apabila pembangunan jembatan Sungai Kaliwungu masih lama, diharapkan pemerintah daerah dapat memberikan perahu sebagai transportasi sementara bagi para warga terutama untuk menyeberangkan para pelajar. (Pengirim: Kristiawanto) Untuk lihat video klik: Dukuh Silangit, Desa yang Terisolir

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya