Pep Guardiola Belum Menyerah Bawa Manchester City Sikat 4 Gelar

Manchester City gagal lolos ke semifinal Liga Champions musim ini. Mereka disingkirkan Tottenham Hotspur karena kalah agresivitas gol tandang, setelah agregat sama kuat 4-4.

oleh Rizki Hidayat diperbarui 20 Apr 2019, 18:10 WIB
Pep Guardiola merasa Manchester City tampil buruk pada laga lanjutan Premier League yang berlangsung di stadion John Smith, Huddersfield, Minggu (20/1). Manchester City menang 3-0 atas Huddersfield. (AFP/Paul Ellis)

Manchester - Pep Guardiola tetap berambisi membawa Manchester City meraih empat gelar musim depan. Ia tak mau terus murung akibat kegagalan musim ini.

Manchester City gagal lolos ke semifinal Liga Champions musim ini. Mereka disingkirkan Tottenham Hotspur karena kalah agresivitas gol tandang, setelah agregat sama kuat 4-4.

Namun, Manchester City masih bisa meraih treble winner pada musim ini. Mereka bersaing ketat dengan Liverpool di Premier League, juga telah lolos ke final Piala FA dan sudah menjuarai Piala Liga Inggris.

"Di profesi saya, saya tak mungkin mengatakan jika saya tak ingin menang. Jika saya kalah, itu karena lawan mengalahkan saya atau mengalahkan kami," kata Guardiola seperti dikutip FourFourTwo.

"Saya takkan melepas kompetisi apa pun, meski mungkin pada masa depan persaingannya akan jadi semakin sulit. Siapa yang tahu apa yang akan terjadi pada masa depan," lanjut pria asal Spanyol tersebut.

"Masa sekarang adalah permainan ini dan saya akan mencoba. Saya akan bermimpi musim depan berjuang untuk empat gelar. Itu impian saya," ujar Pep Guardiola.

2 dari 2 halaman

Kembali Bersua Tottenham Hotspur

Mauricio Pochettino akan memimpin Tottenham Hotspur menghadapi klub asuhan Pep Guardiola, Manchester City, pada laga leg pertama perempat final Liga Champions, Selasa (9/4/2019). (AFP/Ian Kington)

Manchester City akan menjamu Tottenham Hotspur dalam laga lanjutan Premier League. Menghadapi lawan yang baru saja menjegal mereka di Eropa, bagaimana City akan bereaksi?

Guardiola berharap kegagalan di Liga Champions bisa menjadi motivasi para pemainnya untuk tampil lebih baik, terutama saat melawan Tottenham nanti.

"Sebelum laga, Anda tak tahu bagaimana Anda akan bermain," ujar Guardiola. "Anda tak pernah tahu bagaimana Anda akan bereaksi."

"Namun, kami sudah pernah tersingkir (dari Liga Champions) dan bereaksi dengan baik. Saya menginginkan hal yang sama dari para pemain saya - meski sakit, dalam situasi sulit, karena kami profesional."

"Itulah kenapa kami berada di klub yang hebat ini. Kami harus melakukannya lagi," tegasnya.

Sumber: Bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya