Liputan6.com, Jakarta - Top 3 News Rabu 3 April 2019, adalah berita soal sidang kasus hoaks yang menjerat Ratna Sarumpaet dengan agenda mendengarkan keterangan saksi. Jaksa menghadirkan sopir pribadi aktivis HAM itu pada sidang tersebut.
Sejumlah fakta mengejutkan terungkap. Ahmad Rubangi menyebut Ratna Sarumpaet tidak setuju jika Prabowo Subianto menggelar jumpa pers mengenai pemukulan yang menimpa bosnya. Namun belakangan, kesaksian Ahmad dibantah Ratna.
Advertisement
Fakta lainnya Ratna Sarumpaet disebut telah mengonsumsi obat antidepresan sejak tahun 2016. Antidepresan adalah golongan obat untuk mengobati depresi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Dari Hoax ke Kasus Pembunuhan
Dari kasus hoaks Ratna Sarumpaet beralih ke kasus pembunuhan Dufi oleh pasangan pasutri M Nurhadi alias Hadi bin Muryanto dan Sri Murniasih.
Majelsi hakim memutuskan keduanya dengan sengaja melakukan pembunuhan berencana terhadap mantan wartawan itu, pada 17 November 2018.
Pembunuhan terungkap setelah penemuan mayat dalam drum di Klapanunggal, Kabupaten Bogor pada Minggu, 18 November 2018. Atas perbuatannya, pasangan pasutri ini dituntut hukuman mati.
Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Rabu, 3 April 2019:
Advertisement
1. 3 Fakta Mengejutkan Terungkap dalam Persidangan Ratna Sarumpaet
Sopir pribadi Ratna Sarumpaet, Ahmad Rubangi bersaksi di persidangan. Ahmad mengatakan, mengantar Ratna Sarumpaet ke lapangan Polo Nusantara Hambalang, Bogor Jawa Barat. Turut juga di dalam mobil staf Ratna Sarumpaet yakni Saharudin dan Makmur Julianto alias Pele.
"Ada Pak Sahar dan Pak Pele duduk di belakang. Sementara ibu (Ratna Sarumpaet) di sebelah saya lalu lainnya. Dalam perjalanan ngobrol biasa aja," katanya.
Ia menyebut, Ratna Sarumpaet masuk ke dalam. Sekitar 1 jam berada di dalam rumah, lalu pulang. Ia mengatakan, dalam perjalanan mendengar ucapannya. Seingatnya, mengatakan akan ada jumpa pers oleh Prabowo Subiantio mengenai pemukulan Ratna Sarumpaet.
"Saya dengar katanya ibu bakal ada jumpa pers. Ibu tidak setuju dengan jumpa pers. Makanya ibu tidak ikut," ujarnya.
2. Tangisan Ratna Sarumpaet di Persidangan
Ratna Sarumpaet sempat meneteskan air mata saat mendengarkan keterangan dari Waketum BPN Prabowo-Sandi, Nanik Sudaryati. Ratna mengaku sedih lantaran Nanik berbohong dalam kesaksikannya.
"Saya jengkel sebenarnya. Jengkel karena terlalu banyak keterangan Nanik yang bohong," ucap Ratna usai persidangan, Selasa, 2 April 2019.
Ratna beberapa kali terlihat mengusap air mata dan menghelakan nafas kala mendengarkan beberapa keterangan yang diucapkan Nanik S Deyang. Salah satunya saat Jaksa ingin mengetahui mengenai status di akun facebook dengan username Nanik S Deyang.
Advertisement
