Diingatkan Bawaslu, Sandiaga Batal Berorasi Politik di Ponpes Al Itqon

Sandiaga hanya mengikuti salawat bersama seluruh jamaah yang telah memadati acara tersebut sejak pagi.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Apr 2019, 13:50 WIB
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno menyampaikan visi saat mengikuti debat cawapres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3). Debat itu mengangkat tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno batal menyampaikan orasi politiknya ketika berkunjungan ke pondok pesantren Al Itqon, Jakarta Barat pada Rabu (3/4/2019).

Sandiaga mengaku mendapat pemberitahuan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) soal imbauan agar tidak memberikan orasi politik saat di hari peringatan Isra Mikraj.

"Saya baru saja dapat pemberitahuan Bawaslu untuk hormati Isra Mikraj hari ini untuk tidak berorasi. Saya sebetulnya sudah siapkan pidato tadi tapi karena baru saja diberitahu ada imbauan tidak berorasi, jadi tidak melanjutkan orasi tapi hanya memberikan selamat kepada Al Itqon," ujar Sandiaga di lokasi, Rabu (3/4/2019).

Alhasil, Sandiaga hanya mengikuti salawat bersama seluruh jamaah yang telah memadati acara tersebut sejak pagi.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menilai salawat tidak melanggar aturan kampanye karena tidak ada seruan kepada masyarakat mengarah salah satu pasangan capres-cawapres tertentu.

"Kalau orasi enggak boleh, salawatan boleh kali yah," ucap Sandiaga.

 

2 dari 2 halaman

Doakan Anies Baswedan

Dalam acara tersebut, Sandi juga mendoakan kesehatan bagi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang dikabarkan sedang flu. Anies seharusnya dijadwalkan hadir acara Isra Mikraj di Al-Itqon. Sandi pun mengaku baru mengetahui mantan rekan duet politiknya di Jakarta itu sedang sakit.

"Begitu masuk saya diberitahu Pak Anies mestinya hadir di sini tapi karena beliau kurang sehat," tukasnya.

Sementara dalam acara Isra Mikraj tersebut turut dihadiri Wali Kota Jakarta Barat, Anas Effendi, mantan anggota grup lawak Patrio yang saat ini menjadi pendakwah Akri, dan Sekretaris Daerah Saefullah.

 

Reporter: Yunita Amalia

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya