Ini Pesan Terakhir Ayah Uut Permatasari

Ayah Uut Permatasari sempat menitipkan beberapa pesan.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 01 Apr 2019, 11:00 WIB
Uut Permatasari

Liputan6.com, Jakarta - Uut Permatasari masih dirundung duka. Sang ayaha, Edi Herwanto, meninggal dunia pada Sabtu (30/3/2019). Rupanya sebelum meninggal dunia, sang ayah sempat menitipkan pesan untuk anak-anaknya termasuk Uut Permatasari.

Hal itu disampaikan Uut Permatasari saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Minggu (31/3/2019).

"Jadi gini kronoginya yang pertama, saya sudah telepon-teleponan kan, sama papi. 'Pi nanti saya mau ke Surabaya nanti jemput saya'. Terus akhirnya beliau bilang sama saya kan, telepon 'Nak, nanti kalau papi enggak ada, pokoknya kamu harus jaga adik kamu',” kata Uut Permatasari.

"Beliau sudah pesan gitu. Terus 'Yang sabar, jangan lupakan salat, semuanya, puasa'. beliau mengajarkan begitu ke saya," imbuhnya.

Tak ada yang menyangka bahwa itu menjadi pesan terakhir mendiang ayah Uut Permatasari. Tak hanya kepada Uut, mendiang juga berpesan kepada anak laki-lakinya yang merupakan adik Uut Permatasari.

2 dari 3 halaman

Minta Diazani

Uut Permatasari

"Saya jalani perintahnya beliau, begitu setelah ngobrol sama saya, ngobrol sama adik saya, telepon malamnya Jumat. Bilang 'Nak titip mbak-mu ya'. Terus dia bilang 'Nak kalau papi enggak ada, jangan orang lain yang azani, kamu saja, anak papi yang laki yang azani',” lanjut Uut Permatasari.

3 dari 3 halaman

Burung Jatuh

Uut Permatasari

Uut Permatasari mengaku tak memiliki firasat apapun terkait pesan tersebut. Namun keesokan harinya, ia mendapat kabar bahwa sang ayah mengalami kecelakaan.

"Itu ngomongnya belum ada firasat, sehat papi saya enggak sakit. Tiba-tiba, adik saya, pagi jam 6 lebih berapa gitu, burungnya jatuh sama sangkarnya. Setelah burungnya jatuh dia betulkan, enggak lama kemudian, ada kabar papi sudah enggak ada,” terang Uut Permatasari.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya