Polda Metro Jaya Buka Penerimaan Anggota Baru, Gratis!

Pendaftaran dibuka secara online mulai tanggal 5 sampai dengan 22 Maret 2019. Pendaftaran anggota baru Polri tidak dipungut biaya alias gratis.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 17 Mar 2019, 07:08 WIB
Anggota kepolisian dari berbagai kesatuan mengikuti upacara peringatan HUT ke-72 Bhayangkara di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (11/7). Upacara peringatan Hari Bhayangkara 2018 ini dihadiri petinggi negara dan pemerintahan. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya ikut membuka penerimaan anggota Polri tahun anggaran 2019. Pendaftaran dibuka secara online mulai tanggal 5 sampai dengan 22 Maret 2019.

Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya Kombes Rudi Darmoko mengatakan, pendaftaran anggota baru Polri tidak dipungut biaya alias gratis. Siapa saja bisa mendaftarkan diri selama memenuhi persyaratan yang ditentukan.

"Kami pastikan bahwa pelaksanaannya tidak dipungut biaya sama sekali. Sehingga adanya anggapan bahwa masuk polisi itu harus bayar atau harus punya koneksi adalah tidak benar. Siapapun bisa mendaftar sebagai polisi, dari golongan dan kalangan manapun, cukup berbekal kepercayaan diri para peserta untuk mengikuti tes yang akan dilaksanakan," ujar Rudi kepada Liputan6.com, Jakarta, Sabtu (16/3/2019).

Rudi menjelaskan, penerimaan terpadu anggota Polri T.A 2019 dilakukan melalui tiga jalur, yakni Taruna Akademi Kepolisian, Bintara, dan Tamtama. Khusus Bintara, Polri membuka sembila jalur kompetensi khusus selain Bintara Polisi Tugas Umum (PTU).

"9 Bintara kompetensi khusus yaitu, Bintara Polair, Bintara Kimia, Bintara Musik, Bintara Teknologi Informasi, Bintara Dakwah Islam, Bintara Tata Boga, Bintara Teknologi Tekstil, Bintara Perawat, dan Bintara Penerbang," tuturnya.

Rudi mengatakan, SSDM Polri setiap tahunnya selalu berinovasi untuk menciptakan sistem rekrutmen yang bersih, transparan, akuntabel, dan humanis. Antara lain dengan meningkatkan sistem seleksi menggunakan teknologi Computer Assisted Test (CAT) pada tes akademik baik di tingkat Akpol, Bintara, maupun Tamtama dengan sistem one day service.

Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya potensi kecurangan. Sebab hasil tes dapat diketahui secara langsung oleh peserta. Selain itu, Polri juga melibatkan pengawas eksternal dan internal untuk memberikan jaminan transparansi dari setiap tes.

"Untuk persyaratan secara umum dan khusus dapat dilihat melalui website www.penerimaan.polri.go.id atau dapat datang ke Polres terdekat untuk informasi yang lebih detail dan lengkap," kata Rudi menandaskan.

2 dari 2 halaman

Persyaratan Umum

Aksi marching band taruna Akademi Kepolisian memeriahkan upacara peringatan HUT Bhayangkara ke-71 di Silang Monas, Jakarta, Senin (10/7). Acara ini menampilkan berbagai atraksi dari masing-masing kesatuan Polri. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Adapun persyaratan umum pendaftaran menjadi Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri, yaitu:

1. Warga Negara Indonesia (pria atau wanita);

2. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;

3. Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

4. Sehat jasmani dan rohani (surat keterangan sehat dari institusi kesehatan);

5. Berumur paling rendah 18 (delapan belas) tahun pada saat diangkat menjadi anggota Polri;

6. Tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan (SKCK);

7. Berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela;

8. Lulus pendidikan dan pelatihan pembentukan anggota Kepolisian.

 

Sedangkan setiap jalur penerimaan anggota Polri, yakni Akpol, Bintara, dan Tamtama memiliki syrat khusus yang berbeda-beda. Informasi lebih lengkap dapat diakses di laman resmi www.penerimaan.polri.go.id.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya