Ayam-Ayam Dituduh Bersekongkol Bunuh Rubah yang Menyelinap ke Kandang Mereka

Bangkai seekor rubah muda ditemukan di peternakan ayam milik sebuah sekolah di Brittany, Prancis timur laut pekan lalu.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 14 Mar 2019, 01:00 WIB
Pekerja mengumpulkan telur dari peternakan ayam di kawasan Depok, Jawa Barat, Senin (23/7). Tingginya harga telur ayam di pasaran karena tingginya permintaan saat lebaran lalu yang berimbas belum stabilnya produksi telur. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Brittany - Bangkai seekor rubah muda ditemukan di peternakan ayam milik sebuah sekolah di Brittany, Prancis timur laut pekan lalu. Seorang siswa sekolah Le Gros Chêne menemukannya di pojokan.

"Di sana, di sudut itu, kami menemukan rubah mati," kata Pascal Daniel, kepala peternakan tersebut kepada AFP.

Awalnya, penyebab matinya rubah itu misterius. Namun, petunjuk ada pada lehernya yang babak belur.

"Ada jejak serangan di lehernya, serangan tanpa ampun dari paruh tajam," kata dia seperti dikutip dari BBC News, Rabu (13/3/2019).

Diduga kuat, rubah tersebut menjadi korban dari serangan ayam-ayam yang jadi mangsanya.

"Ada naluri melindungi diri dari kawanan ayam dan mereka menyerang rubah itu dengan paruh mereka," tambah Daniel.

Kandang-kandang di area seluas lima hektar itu, yang total dihuni 6.000 ayam, dibiarkan terbuka pada siang hari. Kebanyakan ayam memilih menghabiskan waktu di luar -- kecuali saat bertelur.

Insiden tak biasa itu terjadi setelah rubah menyelinap ke kandang berisi 3.000 ayam melalui pintu palka otomatis, yang dikendalikan cahaya, dan akan menutup kala senja.

Saat pintu otomatis tertutup, rubah yang diduga berusia sekitar 5 hingga 6 bulan, terjebak di dalam kandang.

Saat itu lah, hewan predator itu jadi bulan-bulanan. "Ayam-ayam, dalam skala masif, mendatanginya. Rubah mungkin panik menghadapi mangsanya dalam jumlah besar itu," kata Daniel kepada surat kabar Ouest France.

Hewan karnivora tersebut tak berdaya dikeroyok ayam-ayam yang merasa terusik. "Mereka (ayam-ayam) bisa sangat gigih ketika bersatu."

Kali terakhir rumah mendatangi kandang ayam di sekolah tersebut lebih dari setahun lalu. Namun, kala itu, ayam-ayam lah yang jadi korban predatornya.

2 dari 2 halaman

Kodok Makan Ular

Dalam peristiwa langka, seekor kodok direkam sedang menyantap seekor ular. (Sumber cuplikan LiveLeak)

Bukan kali ini saja predator mati di tangan mangsanya. Sebelumnya, seekor ular di China mati perlahan ketika ia memasuki sistem pencernaan kodok yang lapar.

Kejadian tak biasa itu direkam pada 9 Juli 2017 di Zhanjiang, Provinsi Guangdong, China. Tampak kodok yang memenangi pertempuran sedang menggigit kepala ular dalam mulutnya.

Dikutip dari UPI, Rabu (2/8/20170, kodok tadi dengan santai terus menelan ular malang tersebut.

Walau tampak tidak biasa, peristiwa itu jelas bukan yang pertama kali atau satu-satunya.

Laporan lawas The Daily Star juga pernah menceritakan kisah serupa.

Seorang turis di Taman Pegunungan Qingcheng di Sichuan di tengah China mengambil sejumlah foto kejadian penyergapan berganti peran tersebut.

Melalui wawancara dengan IC Media, pria bernama Ran Longzhong dari Chongqing itu mengaku sukar mempercayai apa yang dilihatnya. Tapi ia merasa beruntung kala itu sedang membawa kamera.

"Saya sedang berjalan-jalan di jalan pegunungan dan mendadak melihat seekor kodok sedang menelan ular yang masih menggeliat."

Ia menambahkan, "Kodok itu menelan keseluruhan ular itu dalam waktu sekitar 5 menit. Sukar dipercaya bahwa ada pemangsa yang diburu oleh mangsanya."

Sementara itu, seorang ahli zoologi setempat mengaku bahwa itulah pertama kalinya ia mendengar kisah ular disantap oleh kodok.

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya