Liputan6.com, Jakarta - Cawapres Ma'ruf Amin ditemani menantu Joko Widodo atau Jokowi, Muhamad Bobby Nasution saat safari politik di Sumatera Utara. Mereka mengunjungi beberapa daerah Tapanuli bagian selatan, di antaranya Padang Sidempuan sampai Padang Lawas Utara.
Menantu Jokowi yakin, di wilayah Tapanuli bagian selatan, pasangan calon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf bisa mendulang suara.
Advertisement
"Kebetulan kampung ibu saya. Kalau bisa Pilpres ini keluarga saya (masyarakat Tapanuli bagian selatan) satu mendukung Abah ya. Insyaallah," ucap Bobby di Padang Lawas Utara, Sumut, Minggu 10 Maret 2019.
Dia berharap, meski Pilpres memanas, masyarakat tidak terpecah. "Jangan karena Pilpres, keluarga saya (masyarakat) yang ada di sini, malah terpecah," kata dia.
Di tempat yang sama, Ma'ruf menyambut baik dengan apa yang disampaikan Bobby. Ini menurut dia, menunjukkan kekuatan 01.
"Menyatu semua keluarga warga Padang Lawas Utara menyatu seluruhnya di nomor 01," pungkasn Ma'ruf Amin.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Jelaskan Pencapaian Jokowi
Calon wakil presiden Ma'ruf Amin menutup di hari keduanya bersafari ke Sumatera Utara dengan menghadiri Tabligh Akbar di Lapangan Bawah, Gunung Tua, Padang Lawas Utara.
Ribuan jamaah yang hadir menyambutnya dengan hangat. Bahkan di jelang-jelang akhir acara, Ma'ruf Amin bersama para ibu saling berbaur dan bersalawat, yang dipandu Haddad Alwi, penyanyi religi ternama.
ingatkan Tak Puas DiriDibantu Menantu Jokowi, Ma'ruf Siap Geser Suara Prabowo di Sumut Ma'ruf pun merasa senang dengan sambutan masyarakat Padang Lawas Utara, yang dikenal daerah kemenangan Prabowo di Pilpres 2014 lalu.
"Saya betul-betul merasa puas sekali. Bahwa massa menyambut dengan baik, dengan penuh semangat," ucap Ma'ruf di lokasi, Minggu (10/3/2019).
Dalam kesempatan itu pula, Ma'ruf bergelora menyampaikan apa saja yang telah dilakukan Jokowi selama ini. Menurutnya sudah banyak yang diperbuat untuk rakyat.
"Beliau terlalu banyak berbuat banyak untuk rakyat, untuk membahagiakan rakyat. Beliau bukan hanya janji, tapi bukti," kata Ma'ruf Amin.
Advertisement
