Tergerus Longsor, Jalan Alternatif Bogor-Depok Terancam Putus

Amblesnya tanah di ruas jalan ini karena curah hujan tinggi dalam sepekan terakhir.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 06 Mar 2019, 12:35 WIB
Ruas jalan penghubung Mekarwangi, Kota Bogor-Cilebut, Kabupaten Bogor, yang terancam terputus akibat longsor. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta - Ruas jalan penghubung Mekarwangi, Kota Bogor-Cilebut, Kabupaten Bogor, terancam terputus. Hal itu disebabkan badan jalan yang tergerus longsor dan ambles. Akibatnya, separuh badan jalan tidak dapat difungsikan, sehingga arus lalu lintas dari kedua arah harus bergantian.

Jalan ambles berada di Kampung Situ Asem, Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Subarno (50) warga setempat menuturkan, amblesnya tanah di ruas jalan ini karena curah hujan tinggi dalam sepekan terakhir.

"Gorong-gorong besar yang ada di bawah jalan ini enggak bisa menampung debit air tinggi saat hujan. Tanah tergerus air dan ambles," kata Subarno, Rabu (6/3/2019).

Ruas jalan tersebut merupakan akses menuju Stasiun Cilebut dan biasa dilalui masyarakat untuk menuju Bojonggede, Citayam, hingga Depok maupun sebaliknya.

Karena longsor dikhawatirkan meluas, warga pun memasang garis pengaman. Bahkan, warga sempat menutup jalur itu tapi terpaksa dibuka kembali karena banyak pengendara yang tidak tahu penutupan itu, sehingga terjadi kemacetan panjang. Kini jalur tersebut hanya dapat dilintasi kendaraan secara bergantian.

"Ini jalan selalu padat kendaraan pengendara karena memang jalur alternatif ke Stasiun Cilebut sampai Depok," kata dia.

Tah hanya itu, longsor juga mengancam lima rumah warga di sekitarnya. Pondasi bangunan tersebut sebagian sudah ambles terbawa aliran Kali Baru yang bemuara ke Sungai Ciliwung ini.

"Kondisinya bisa dilihat bawahnya sudah kopong," ungkap Subarno.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Harus Segera Diperbaiki

Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor sudah meninjau lokasi untuk melakukan pendataan. Subarno berharap agar pemerintah segera melakukan perbaikan.

"Semoga cepat diperbaiki, takut kondisinya semakin parah karena masih sering hujan sama banyak kendaraan lewat. Bisa-bisa jalan ini putus," ucapnya.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya