Guguran Awan Panas Merapi Menurun, Warga Diminta Tetap Waspada

Sepanjang Minggu siang dan petang tidak ada guguran awan panas dan lava yang masif.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 04 Mar 2019, 08:43 WIB

Liputan6.com, Magelang - Setelah terjadi guguran awan panas dan lava pada Sabtu pekan lalu, aktivitas Gunung Merapi mengalami penurunan.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (4/3/2019), dari pantauan di pos pengamatan Gunung Merapi di Ngepos, Desa Ngablak, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, aktivitas kegempaan guguran di Merapi tergolong landai.

Sepanjang Minggu siang dan petang tidak ada guguran awan panas dan lava yang masif. Sedikitnya, hanya ada 13 kali gempa guguran dengan durasi singkat antara 12 detik hingga 65 detik.

Meski mengalami penurunan, warga yang tinggal di kawasan lereng Gunung Merapi diminta untuk tetap meningkatkan kewaspadaan. Sebab, munculnya awan panas guguran dan lava dapat berakibat hujan abu vulkanik yang menyebar ke lereng Merapi. (Muhammad Gustirha Yunas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya