Bontang Bakal Jadi Kota Gas

Bontang merupakan Kota penghasil gas yang cukup besar dengan infrastruktur gas relatif sudah memadai.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 16 Feb 2019, 18:15 WIB
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia Ignasius Jonan menyampaikan penjelasan saat menghadiri Transformational Business Day: Indonesia Energy, Gas & Renewables di Jakarta, Rabu (14/3). (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 5.005 sambungan jaringan gas (jargas) rumah tangga di Kota Bontang, Kalimantan Timur resmi beroperasi. Hal ini untuk mewujudkan Kota Bontang menjadi City Gas pada 2020, dimana seluruh masyarkatnya sudah menggunakan bahan bakar untuk kebutuhan sehari-harinya.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, Program city gas itu sudah berjalan di tiga wilayah, pertama Prabumulih, yang kedua Tarakan dan yang ketiga Bontang, di Kalimantan Timur.

"Banyak gas-nya, masak tidak bisa buat city gas,” kata Jonan, di Jakarta, Sabtu (16/2/2019).

Usulan Pemerintah Daerah Kalimantan Timur dan Bontang sangat mungkin untuk direalisasikan, mengingat Kota Bontang memiliki sumber gas yang cukup besar tingga melengkapinya dengan pipa distribusi untuk mengalirkannya ke masyarakat.

“Jika Pemerintah Kalimantan Tiimur mengusulkan jaringan gas kota, selama ada pipa transmisinya mak itu akan cepat direalisakan karena Pemerintah mengoptimalkan potensi sumber daya alam setempat sesuai dengan harapan Presiden Republik Indonesia yang akan dituangkan dalam Peraturan Presiden, dan jika sudah disetujui inshaa Allah keinginan menjadikan Bontang sebagai city gas dapat terwujud,” jelas Jonan.

Jonan menegaskan, pentingnya sinergi dari Pemerintah Daerah, DPR dan Pemerintah Pusat dalam mewujudkan program jaringan gas kota, untuk memberikan akses energi yang lebih murah dan bersih bagi masyarakat.

"Kalau ketiga lembaga tidak kompak, nanti implementasinya juga susah, jadi mohon dukungannya" harap Jonan kepada para Anggota DPR dan Pemerintah Daerah agar bisa terus bersama memajukan masing-masing daerah," tuturnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Harus Diikuti Kota Lain

Petugas PT Perusahaan Gas Negara (PGN) memeriksa jaringan gas bumi di perumahan warga di kawasan Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/12). Gas PGN dipilih karena lebih murah, aman, dan ramah lingkungan. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi, menambahkan, keinginan menjadikan Bontang sebagai City Gas pada 2020 harus diikuti pula dengan kota-kota lainnya di Provinsi Kalimantan Timur, seperti Samarinda dan Balikpapan. Sehingga menjadikan Kalimantan Timur sebagai provinsi pertama yang menyandang predikat sebagai City Gas pertama di Indonesia.

“Setelah Bontang, kota –kota lainnya di Kalimantan Timur seperti Samarinda dan Balikpapan juga akan menggunakan gas bumi sebagai bahan bakar sehingga harapan Kami nanti Kalimantan Timur menjadi provinsi pertama sebagai provinsi City Gas,”ujar Hadi.

Walikota Bontang Neni Moerniaeny menyampaikan, harapannya untuk menjadikan Bontang menjadi City Gas, bukan tanpa alasan, karena Bontang merupakan Kota penghasil gas yang cukup besar dengan infrastruktur gas relatif sudah memadai, dari 15 kelurahan yang ada tinggal 1 kelurahan saja yang belum ada infrastruktur jaringan gas kota.

"Saya ingin perjuangkan insya Allah Bontang tahun 2020 bisa dideklarasikan sebagai City Gas, semuanya teraliri gas, kita melihat api atau asap PT Badak setiap hari masa kita susah cari yang LPG 3 kilo, tapi berkat komitmen dari bapak Jokowi harapan itu dapat terwujud" harap Neni.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya