KPU Surakarta Mulai Rakit 8 Ribu Kotak Suara

Perakitan kotak suara ditargetkan dapat selesai pada pekan depan atau Jumat 22 Februari 2019.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Feb 2019, 07:39 WIB
Tumpukan kotak suara Pemilu tersimpan dalam gudang di kawasan Tugu, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Rabu (13/2). KPU Kota Depok mempersiapkan 27.686 kotak suara untuk didistribusikan ke 5.759 TPS di 11 kecamatan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Solo - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surakarta mulai merakit sebanyak 8.715 kotak suara untuk Pemilu 2019. Perakitan dilakukan di kantor KPU Solo, Jumat 15 Februari 2019.

KPU Surakarta Nurul Sutarti mengatakan pihaknya mempekerjakan 18 tenaga kerja. Perakitan kotak suara ditargetkan dapat selesai pada pekan depan atau Jumat 22 Februari 2019.

Menurut dia, perakitan kotak suara untuk Pemilu 2019 di Kota Surakarta dilaksanakan sesuai petunjuk surat edaran pusat agar segera melaporkan jika ada kekurangan atau kerusakan kotak suara.

"Jumlah kotak suara itu, dengan rincian lima kotak suara dikalikan 1.732 TPS, dan ditambah 11 kotak kali lima kecamatan di Solo, sehingga totalnya 8.715 kotak," kata Nurul seperti dilansir dari Antara, Sabtu (16/2/2019).

Namun, lanjut dia, KPU belum menemukan kotak suara yang rusak sampai Jumat malam.

Kotak suara tiba di KPU Surakarta secara bertahap mulai awal November 2018 hingga awal Januari 2019. Kotak suara dalam kondisi terbungkus plastik besar hitam. Kotak suara diamankan ke gudang KPU dengan lantai terlebih dahulu diberikan palet agar logistik pemilu itu tidak rusak.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Dibungkus Plastik

Pekerja melintasi tumpukan kotak suara Pemilu di kawasan Tugu, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Rabu (13/2). KPU Kota Depok mempersiapkan 27.686 kotak suara untuk didistribusikan ke 5.759 TPS di 11 kecamatan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Nurul mengatakan setiap kotak suara yang selesai dirakit langsung dibungkus plastik warna bening dan disusun lima tingkat untuk mengantisipasi kerusakan karena terkena air hujan.

Menyinggung soal kotak suara yang diterima apakah masih kurang, kata Nurul, memang masih ada kekurangan terutama untuk melayani yang mobile seperti pemilih di rumah sakit.

"Kami masih kekurangan sekitar 51 kotak suara untuk mobile atau kotak suara jemput bola," kata Nurul.

Menyinggung soal surat suara di KPU Surakarta, Nurul menjelaskan yang sudah datang dikirim dari pusat untuk Pilpres, sedangkan untuk Pileg belum sampai di Solo. KPU berharap kedatangan surat suara Pileg terjadwal sehingga tidak perlu penyewa gudang penyimpanan lagi untuk logistik

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya