3 Petarung Indonesia dengan KO Terbaik di ONE Championship

Akhir pekan ini, ONE Championship akan menggelar ajang ONE: Eternal Glory di Istora Senayan.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Jan 2019, 20:00 WIB
Petarung wanita Indonesia, Priscilla Hertati Lumban Gaol (kanan) beraksi di atas ring. (Foto: ONE Championship)

Liputan6.com, Jakarta - Gelaran ONE Championship dengan tajuk ONE: Eternal Glory akan digelar di Jakarta, Sabtu, (19/1/2019). Bertempat di Istora Senayan, ajang ini akan membuka rangkaian acara ONE Championship untuk tahun 2019.

Headline utama di ajang ini adalah perebutan gelar juara dunia ONE Featherweight antara petarung Filipina, Joshua “The Passion” Pacio lawan Yosuke Saruta (Jepang).

Namun, di luar duel utama, tentu akan ada suguhan-suguhan duel berkelas lainnya yang melibatkan petarung-petarung terbaik. Sebut saja Alexi Serepisos vs Mongkolpetch Petchyindee di kelas Flyweight atau Bruno Pucci vs Kotetsu Boku di kelas featherweight.

Sebagai tuan rumah, para petarung Indonesia tentu tak mau ketinggalan untuk unjuk gigi. Anthony Engelen, Sunoto, serta petarung wanita Priscilla Lumban Gaol siap memberikan sajian terbaik dengan menumbangkan lawan-lawannya.

Mereka memang ingin melanjutkan kiprah gemilang tahun lalu dengan meraih hasil terbaik di ajang ONE Championship kali ini. Berikut adalah beberapa penyelesaian knockout (KO) terbaik yang diraih tiga petarung Indonesia ini:


Tendangan Engelen Akhiri Perlawanan Meas Meul

Anthony Engelen (ONE Championship)

Anthony “The Archangel” Engelen melakukan comeback ke ajang One Championship secara sensasional. Petarung berdarah blasteran Indonesia-Belanda ini hanya membutuhkan waktu 39 detik untuk memenangkan pertarungan melawan Meas Meul dari Kamboja.

Di Ajang ONE: Eternal Glory Sabtu nanti, Anthony akan menghadapi petarung yang sedang menanjak kariernya, Won Il-kwon, dari Korea Selatan.

 


Priscilla Taklukkan Audrey Laura Boniface

Priscilla Lumban Gaol (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Priscilla Hertati “Thathie” Lumban Gaol tampil menghadapi Audrey Laura Boniface dari Malaysia di Jakarta, tepat satu tahun yang lalu. Ini bisa dibilang laga kebangkitannya, setelah harus menerima dua kali kekalahan pada pertandingan sebelumnya.

Saat itu, Priscilla seakan mendapatkan tambahan energi demi kemenangan pertamanya dalam ajang ONE Championship.

Dalam waktu 3 menit 23 detik, Priscilla mengakhiri perlawanan atlet Negeri Jiran ini melalui Technical Knockout (TKO). Sebanyak tiga tendangan keras dari Priscilla mengenai lawannya dengan telak dan memaksa wasit untuk menghentikan pertandingan bagi juara nasional Wushu tersebut.

Kemenangan ini melambungkan nama Priscilla yang kini mencatatkan lima kemenangan dari enam pertandingan pada tahun 2018. Priscilla akan menghadapi Puja Tomar dari India akhir pekan ini.


Dominasi Sunoto atas Chan Heng di Ronde Pertama

Sunoto (Bola.com/Peksi Cahyo)

Tampil di depan pendukungnya di Jakarta Convention Center, dalam ajang ONE: QUEST FOR POWER tepat dua tahun yang lalu, adalah sebuah momen spesial bagi Sunoto. Petarung dengan julukan “The Terminator” ini membukukan waktu 2 menit 30 detik untuk meng-KO Chan Heng dari Kamboja.

Di awal Laga, Sunoto berhasil menghindari pukulan “The Python” dan melakukan serangan balik yang menjatuhkan lawanya ke kanvas. Pria asal Magelang ini memegang kendali pertarungan dan melancarkan beberapa serangan, termasuk sikutan telak yang membuat wasit menghentikan pertandingan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya