Liputan6.com, Jakarta - Dian Pramana Poetra telah meninggal dunia di usia 57 tahun. Musikus kawakan ini meninggal karena kanker darah, Kamis (28/12/2018) di kediamannya di Tebet, Jakarta Selatan.
Kepergian Dian Pramana Poetra tak hanya meninggalkan duka bagi keluarga, tapi juga untuk sahabat. Ariyo Wahab misalnya, ia mengaku sangat mengagumi sosok Dian.
Baca Juga
Advertisement
"Mas Dian adalah songwriter yang hebat pada zamannya. Dengan suara khas dan karyanya punya kelas, musiknya punya kelas. Aku penggemar dia zaman dulu," imbuh Ariyo Wahab di Pemakaman Wakaf Ibadurrachman, Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (28/12/2018).
Sebagai junior, Ariyo Wahab juga meneladani sosok Dian Pramana Poetra. Menurutnya, ada satu pesan dari sang musikus yang sangat ia ingat hingga detik ini.
Mendoakan
"Kalau pergi keluar kota saat landing bilang assalamualaikum ke kota yang ia kunjungi. Itu hal yang dia lakuin pertama, harus memberikan salam silaturahmi supaya kerjaan kita lancar ke depannya," kata dia.
Personel The Dance Company ini juga mendoakan agar amal baik Dian Pramana Poetra semasa hidup dapat diterima oleh Yang Maha Kuasa.
Advertisement
Pemakaman
Sehari setelah meninggal dunia, jasad Dian Pramana Poetra pun dimakamkan pada Jumat (28/12/2018). Jenazahnya dikebumikan di Tanah Wakaf Masjid Ibadurrachman, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.
Pemakaman dilangsungkan sekitar pukul 13.35 atau setelah salat Jumat. Jenazah Dian Pramana Poetra dimakamkan satu liang lahad dengan almarhum ayahnya, Hadi Suwito, yang telah meninggal 2003 lalu.
