Tsunami Selat Sunda, Luis Milla Turut Berduka

Luis Milla mengaku sangat sedih mendengar musibah tsunami Selat Sunda.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Des 2018, 14:10 WIB
Mantan pelatih Timnas Indonesia Luis Milla berbelasungkawa atas musibah tsunami yang terjadi di Selat Sunda. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Jakarta - Tsunami menerjang pesisir Banten dan Lampung pada Sabtu (22/12/2018) lalu. Bencana alam ini menelan korban yang tidak sedikit.

Dilansir dari Posko BNPB, hingga Minggu (23/12/2018), tercatat 222 orang meninggal, 843 lainnya mengalami luka-luka, serta 28 orang masih dinyatakan hilang akibat terjangan tsunami.

Bencana tsunaminampaknya sampai ke telinga Luis Milla. Mantan pelatih timnas Indonesia itu ikut berbelasungkawa atas musibah ini.

2 dari 3 halaman

Berbela Sungkawa

Mantan pelatih Timnas Indonesia Luis Milla. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Lewat media sosial pribadinya, Luis Milla ikut berduka. Dalam pesannya, pria asal Spanyol itu sangat sedih mendengar musibah yang menimpa Indonesia.

"Saya sangat sedih mendengar kabar dari Indonesia. Saya mendoakan yang terbaik untuk mereka yang menjadi korban. Tetaplah Kuat!" ucapnya.

3 dari 3 halaman

Dicintai Masyarakat

Seperti yang sudah diketahui, Luis Milla pernah melatih Timnas Indonesia. Ia dikontrak selama satu tahun oleh PSSI. Namun, ia menolak memperpanjang kontraknya karena menuding PSSI tidak profesional.

Selama setahun di Indonesia, Milla cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia. Para pecinta sepak bola Indonesia menilai mantan pemain Real Madrid itu sukses membangun karakter permainan Timnas Indonesia.

Alhasil ketika ia memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya di Timnas Indonesia, banyak masyarakat Indonesia yang bersedih kehilangan sosok 52 tahun tersebut.

Sumber: Bola.net

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya