Cek Toko Sebelah Dijadikan Serial, Unsur Komedi Lebih Banyak

Cek Toko Sebelah The Series akan tayang melalui layanan video on demand streaming, HOOQ.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 19 Des 2018, 07:30 WIB
Cek Toko Sebelah jadi nominator IBOMA 2017. (Via: instagram.com/ctsmovie)

Liputan6.com, Jakarta - Berangkat dari kesuksesan filmnya, Cek Toko Sebelah akan dibuat serialnya. Masih dibintangi Dion Wiyoko dan Adinia Wirasti, Cek Toko Sebelah The Series akan tayang melalui layanan video on demand streaming, HOOQ.

Serial Cek Toko Sebelah akan menyuguhkan konflik drama keluarga yang dibalut dengan nuansa komedi. Ernest Prakasa selaku sutradara dan penulis skenario, mengaku antusias karena kembali terlibat dalam proyek ini.

"Ini jadi wahana baru untuk filmmaker, aktor dan pekerja film lain. Ini medium baru lagi. Memang selama ini kita tahu ada TV, bioskop, ini baru lagi nih. Bisa jadi sarana baru. Bukan cuma layar lebar tapi ada di HOOQ ini juga," jelasnya di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (18/12/2018).

Dari segi teknis, diakuinya banyak perbedaan dalam pembuatan Cek Toko Sebelah versi film dengan versi serial. Ceritanya juga lebih dikembangkan.

2 dari 3 halaman

Format yang Pas

Festival Film Bandung 2017 (Deki Prayoga/bintang.com)

"Karena di serial aku harus cari format yang enak untuk skrip series. Makanya akhirnya aku bikin sinopsis film aja tapi kita biasa belah 4 part ini jadi 12 episode," papar Ernest Prakasa.

"Ini jadi pembelajaran baru lagi ini. So far sih aku happy. Kalau di film kan drama dan komedi harus seimbang, karena ini series jadi fokus di komedi. Karena harus lucu ya untuk menghibur orang yang lagi bengong atau menunggu, dan lain-lain," lanjutnya.

3 dari 3 halaman

Berjumlah 12 Episode

Preskon film Cek Toko Sebelah (Adrian Putra/bintang.com)

Cek Toko Sebelah The Series mulai tayang di HOOQ pada 19 Desember 2018, terdiri dari 12 episode ini, berkisah tentang Erwin (Ernest Prakasa) yang ingin memajukan toko milik ayahnya, Koh Afuk, agar lebih modern dan efisien.

Meskipun dimaksud untuk memajukan toko, tapi rencana ini agak terhambat dengan kurang diterimanya ide tersebut. Para pegawai menanggapinya dengan tidak serius dan Koh Afuk sendiri takut hal ini akan mempengaruhi kondisi yang sudah ada.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya