FOTO: Serikat Pekerja Desak KPK Usut Dugaan Korupsi Kontrak JICT

Serikat Pekerja PT Jakarta International Container Terminal (SP JICT) dan Federasi Pekerja Pelabuhan Indonesia (FPPI) mendesak KPK mengusut tuntas kasus dugaan korupsi perpanjangan kontrak JICT kepada investor Hong Kong, Hutchison Port.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 18 Des 2018, 14:24 WIB
Serikat Pekerja Desak KPK Usut Dugaan Korupsi Kontrak JICT
Serikat Pekerja PT Jakarta International Container Terminal (SP JICT) dan Federasi Pekerja Pelabuhan Indonesia (FPPI) mendesak KPK mengusut tuntas kasus dugaan korupsi perpanjangan kontrak JICT kepada investor Hong Kong, Hutchison Port.
Massa Serikat Pekerja JICT dan FPPI berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, Selasa (18/12). Massa mendesak KPK mengusut tuntas dugaan korupsi perpanjangan kontrak JICT kepada investor Hong Kong, Hutchison Port. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Massa Serikat Pekerja JICT dan FPPI berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, Selasa (18/12). Massa berunjuk rasa sambil mengenakan payung hitam. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Massa Serikat Pekerja JICT dan FPPI berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, Selasa (18/12). Perpanjangan kontrak JICT kepada investor Hong Kong Hutchison Port diduga merugikan negara sekitar Rp 14,68 T. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Massa Serikat Pekerja JICT dan FPPI berorasi saat berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, Selasa (18/12). Massa mendesak KPK mengusut tuntas dugaan korupsi perpanjangan kontrak JICT kepada investor Hong Kong, Hutchison Port. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Massa Serikat Pekerja JICT dan FPPI berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, Selasa (18/12). Massa berunjuk rasa sambil mengenakan payung hitam. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)
Massa Serikat Pekerja JICT dan FPPI berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, Selasa (18/12). Perpanjangan kontrak JICT kepada investor Hong Kong Hutchison Port diduga merugikan negara sekitar Rp 14,68 T. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya