Pasangan Jokowi-Ahok Janji Tambah Armada Transjakarta

Jokowi dan Ahok berjanji menambah armada Transjakarta jika keduanya terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Mar 2012, 15:46 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang diusung PDIP dan Partai Gerindra yakni Jokowi dan Ahok, berjanji menambah armada bus Trans Jakarta sebanyak 2.000 unit lagi selama dua tahun. Hal itu dilakukan jika keduanya terpilih menjadi cagub dan cawagub DKI Jakarta.

"Bisa saja sebenarnya dalam dua tahun ditambah sebanyak 2.000 unit bus Trans Jakarta," kata Ahok dalam dialog Polemik bertajuk 'Jakarta Punya Cerita' di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (24/3). Mantan Bupati Belitung Timur ini menjelaskan, selama ini Jakarta hanya memiliki 600 unit armada Transjakarta sehingga sering terjadi kelebihan muatan ketika beroperasi. "Itulah yang selama ini pemicu pelecehan seksual di dalam bus," kata Ahok.

Di lain hal, Ahok juga berjanji mengintegrasikan perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang transportasi yang selama ini tidak digubris Pemda DKI sehingga terjadi ketidakteraturan dalam sistem transportasi darat. "Contoh busway, di dunia menyarankan lewat jalur tapi di Indonesia, konsorsium tidak rela jalur itu dilewati bus lain. Itu kan konyol," cetusnya.

Mengenai biaya, Ahok menjelaskan tidak khawatir lantaran pendapatan daerah (APBD) DKI Jakarta bisa mencapai kurang lebih Rp 40 Triliun, sehingga jika APBD dipotong 10 persen maka mampu mengatasi persoalan transportasi di Jakarta. "Kita bisa membangun sendiri tuh jalur transportasi mulai dari Cinere sampai Kota," tegasnya.(BJK/ARI)


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya