Rusia Larang Impor Pakan dari Uni Eropa

Mulai 26 Maret mendatang, Rusia akan melarang impor makanan protein unggas dari Uni Eropa. Pelarangan ini menyusul adanya wabah virus Schmallenberg dan Bluetongue di peternakan Eropa.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Mar 2012, 11:34 WIB
Liputan6.com, Moskow: Rusia akan melarang impor makanan protein unggas dari Uni Eropa mulai 26 Maret mendatang. Hal ini dikarenakan adanya wabah virus Schmallenberg dan Bluetongue di peternakan Eropa. Demikian pernyataan resmi Badan Pengawas Pertanian Negara Rosselkhoznadzor, baru-baru ini.

Menurut badan pengawas tersebut, DNA dari binatang pemakan rumput yang terkena virus sebelumnya sudah terdeteksi akibat pakan impor dari Uni Eropa yang menimbulkan ancaman terhadap Rusia. Larangan tersebut berlaku pada protein hewani untuk makanan ternak, tapi tidak termasuk pakan protein yang terbuat dari olahan ikan.

Larangan sementara pada impor ternak Uni Eropa diberlakukan sebagai tanggapan terhadap wabah penyakit yang kian serius. Rosselkhoznadzor mengatakan, awal bulan ini Rusia belum menerima jaminan keselamatan apapun dari Uni Eropa mengenai ternak tersebut.(JAY/BOG)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya