Presiden Melayat Almarhum Fanny Habibie

Presiden SBY melayat ke kediaman Almarhum J.E. Habibie. Kedatagan presiden disambut oleh mantan Presiden Habibie dan keluarga Almarhum. Sebelum meninggalkan kediaman J.E. Habbie, presiden menyempatkan diri berdoa di depan jenazah.

oleh Liputan6 diperbarui 12 Mar 2012, 12:49 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Presiden SBY melayat ke kediaman Almarhum J.E. Habibie (Fanny Habibie) . Kedatangan presiden disambut oleh mantan Presiden Habibie dan keluarga Almarhum. Sebelum meninggalkan kediaman J.E. Habbie, presiden menyempatkan diri berdoa di depan jenazah.

Wafatnya Fanny Habibie membuat  pihak keluarga dan kerabatnya berduka. Ade Habibie, putra ketiga mendiang Junus Effendy Habibie mengaku merasa terpukul atas kepergian orang tuanya. Ade mengatakan orang tuanya meninggal dunia karena sakit penyumbatan darah. "Bapak,  good father, Bapak sakit karena penyumbatan darah, akhirnya ngarah ke jantung. Bapak sempet dirawat di R.S Harapan kita," ujar Ade Habibie kepada Liputan6.com, di kediamannya, Jalan Prapanca buntu, Jakarta, Senin (13/3).

Hadir pejabat yang melayat antara lain,  Ketua MPR, Taufik Kemas, Menpora, Andi Malrangeng, Menlu Marthi Natalegawa dan Sekjend Golkar Idrus Marham.

Seperti di beritakan Fanny lahir di Kota Pare-pare, Sulawesi Selatan, 11 Juni 1937. Ia meninggalkan seorang istri, tiga anak, dan delapan cucu. Fanny Habibie pernah menjabat sebagai Dirjen Perhubungan Laut RI pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, menjabat sebagai Ketua Otorita Batam Terakhir beliau menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Belanda pada 2010.

Fanny Habibie meninggal dunia, Senin (12/3) pagi, pukul 07.20 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) karena sakit jantung. Jenazah saat ini masih  disemayamkan dirumah duka di Jalan Prapanca Buntu no.39 C, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (ARI)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya