Lantai Rumah Warga di Aceh Terasa Panas, Ada Apa?

Lantai rumah milik warga di Desa Panteraja Pasie, Kecamatan Panteraja, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, terasa begitu panas jika disentuh.

oleh Rino Abonita diperbarui 13 Des 2018, 12:31 WIB
Lantai rumah milik warga di Desa Panteraja Pasie, Kecamatan Panteraja, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, terasa begitu panas jika disentuh. (Liputan6.com/ Rino Abonita)

Liputan6.com, Aceh - Lantai rumah milik seorang warga di Desa Panteraja Pasie, Kecamatan Panteraja, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, terasa begitu panas jika disentuh. Rasa panas ini diduga terindikasi dari panas bumi.

Permukaan rumah milik Ali Basyah Saad itu mengalami kondisi demikian sejak sebulan terakhir. Dia dan keluarga masih bertahan di rumah, sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie Jaya terus memantau perkembangan.

"BPBD Kabupaten Pidie Jaya melakukan pemantauan di lokasi dan berkoordinasi dengan BPBA Provinsi Aceh serta BMKG, PVMBG, ESDM Aceh dan unsur terkait lainnya," ujar Kepala BPBA, Ahmad Dadek kepada Liputan6.com, Kamis (13/12/2018).

Menurut Mahdinur Kepala Dinas ESDM Aceh yang terjadi di rumah Ali Basyah Saad merupakan salah satu fenomena geologi yang umum terjadi. Itu disebabkan adanya gas dangkal atau shallow gas yang terjebak di bawah rumah.

Gas keluar ke permukaan tanah melalui rekahan yang ada. Jika jalur rekahan berada di dalam rumah, gas akan terjebak karena sudah tertutup oleh ubin lantai. Panas tersebut akan hilang jika gas telah habis. Prosesnya dapat dibantu dengan membongkar salah satu ubin.

Kemungkinan lain, menurut Mahdinur, adanya korslet listrik, yang diteruskan ke bawah permukaan melalui kabel grounding. Hal tersebut juga akan menyebabkan panas di lantai.

"Kejadian seperti ini juga perlu dilaporkan kepada pihak PLN untuk melakukan pengecekan instalasi listrik," ungkap Mahdinur kepada Liputan6.com, Kamis (13/12/2018).

Jika dalam waktu satu minggu ke depan panas yang ada di permukaan rumah  tersebut masih belum hilang, Dinas ESDM Aceh akan menurunkan tim ke lokasi melakukan observasi.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya