Iran Perketat Keamanan Ilmuwan Nuklir

Iran memperketat keamanan untuk seluruh fasilitas nuklir termasuk para pekerjanya. Langkah ini diambil setelah ilmuwan nuklir Iran tewas terbunuh.

oleh Liputan6 diperbarui 18 Jan 2012, 11:14 WIB
Liputan6.com, Teheran: Iran memperketat keamanan untuk seluruh fasilitas nuklir termasuk para pekerjanya. Langkah ini diambil setelah seorang ilmuwan nuklir Iran tewas terbunuh oleh bom mobil pada pekan lalu. Demikian pernyataan resmi Wakil Presiden Mohammad Reza Rahimi seperti dikutip Zeenews.com, Selasa (17/1).

"Kali ini, pemerintah memerintahkan siapa saja yang aktif di bidang nuklir, dari tingkat rendah sampai tinggi, ada di bawah pengawasan dan pengawalan khusus," kata Rahimi dalam pernyataannya dilaporkan oleh kantor berita resmi IRNA. "Perintah ini langsung diberikan oleh Presiden Mahmoud Ahmadinejad," tambahnya.

Seperti diberitakan, Mostafa Ahmadi Roshan, wakil direktur pabrik pengayaan utama uranium dibunuh pada 11 Januari bersama dengan pengawalnya. Serangan itu adalah insiden kelima yang menargetkan ilmuwan Iran dalam dua tahun terakhir. Empat ilmuwan lainnya tiga di antaranya tewas dalam serangan serupa sementara satu lainnya berhasil melarikan diri dengan cedera.

Para pejabat Iran mengatakan serangan itu adalah kampanye terselubung Israel dan Amerika Serikat. Pada Senin lalu, parlemen Ali Larijani mengatakan Teheran telah menangkap sejumlah tersangka yang bertanggung jawab atas pembunuhan Ahmadi Roshan, tanpa memberikan identitas atau kebangsaannya.(JAY/JUM)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya