Liputan6.com, Roma: Para penyelam yang mencari korban selamat di dalam kapal pesiar Costa Concordia di kawasan perairan Italia telah menemukan lima korban tewas lagi pada Selasa (17/1). Selain itu, sang kapten Francesco Schettino juga sudah ditangkap atas perannya yang tidak bertanggung-jawab.
Laman Zeenews melaporkan, Kelima mayat itu ditemukan setelah angkatan laut Italia menggunakan bahan peledak untuk membuat lubang di kapal yang tenggelam untuk membantu pencarian korban yang masih hilang. Insiden nahas ini terjadi pada Jumat (13/1) malam waktu setempat di dekat Pulau Tuscan, Giglio, Italia.
Kini, total korban tewas kapal pesiar itu meningkat hingga 11 orang dan sebanyak dua lusin orang masih dinyatakan hilang. Menurut pihak berwenang, korban hilang itu diantaranya 12 warga negara Jerman, 6 warga Italia, 2 warga Amerika, 1 warga Hongaria, satu warga India, dan satu warga Peru. Selain itu, bocah berusia 5 tahun asal Italia juga masih dinyatakan hilang.
Kapal pesiar Costa Concordia dilaporkan menghantam sebuah batu besar saat mendekati Pulau Tuscan. Kapal yang mengangkut sebanyak 4.200 orang itu sempat membuat panik para penumpang layaknya insiden Titanic. Sebuah transkrip kotak hitam juga menunjukkan Schettino yang mengabaikan perintah seorang pejabat pelabuhan untuk kembali ke dek setelah kabur dari kapal itu. (JAY/MEL)
Laman Zeenews melaporkan, Kelima mayat itu ditemukan setelah angkatan laut Italia menggunakan bahan peledak untuk membuat lubang di kapal yang tenggelam untuk membantu pencarian korban yang masih hilang. Insiden nahas ini terjadi pada Jumat (13/1) malam waktu setempat di dekat Pulau Tuscan, Giglio, Italia.
Kini, total korban tewas kapal pesiar itu meningkat hingga 11 orang dan sebanyak dua lusin orang masih dinyatakan hilang. Menurut pihak berwenang, korban hilang itu diantaranya 12 warga negara Jerman, 6 warga Italia, 2 warga Amerika, 1 warga Hongaria, satu warga India, dan satu warga Peru. Selain itu, bocah berusia 5 tahun asal Italia juga masih dinyatakan hilang.
Kapal pesiar Costa Concordia dilaporkan menghantam sebuah batu besar saat mendekati Pulau Tuscan. Kapal yang mengangkut sebanyak 4.200 orang itu sempat membuat panik para penumpang layaknya insiden Titanic. Sebuah transkrip kotak hitam juga menunjukkan Schettino yang mengabaikan perintah seorang pejabat pelabuhan untuk kembali ke dek setelah kabur dari kapal itu. (JAY/MEL)
